- Advertisement -

Guru Pariwisata I Gede Ardhika Wafat, Sandiaga Uno: Kami Kehilangan Sosok Pemimpin

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – I Gede Ardika, Mantan Menteri Pariwisata ke-8 RI, wafat pada 20 Februari 2021 di usia 76 tahun. Jenazah rencananya akan dikremasi di Kota Bandung.

Sebelum dikremasi, jenazah sang guru bagi dunia pariwisata Indonesia ini disemayamkan di Gedung Sport & Convention Hall Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Setiabudi, Kota Bandung, pada Senin (22/2). Pelepasan jenazah turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, serta pejabat lainnya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin pariwisata di Indonesia yang pernah dua kali menjabat sebagai Menteri periode Presiden Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri ini.

“Kami seluruh insan pariwisata sangat kehilangan beliau, beliau pemimpin pariwisata terbaik. Almarhum PNS terbaik yang meniti karir dari bawah sampai puncak,” ujar Sandiaga Uno, dalam sambutannya di acara pelepasan jenazah I Gede Ardhika, Senin (22/2).

Menurut Sandiaga, semasa hidupnya, almarhum I Gede Ardhika telah banyak berjasa pada sektor pariwisata di Indonesia.

“Banyak jasa beliau di dunia pariwisata Indonesia. Beliau jadi inspirasi kita penerusnya, terutama untuk kebangkitan pariwisata dan ekraf (ekonomi kreatif). Karya-karyanya harus bisa terus kita lestarikan,” tuturnya.

Sandiaga membeberkan, banyak jasa yang ditorehkan almarhum I Gede Ardika semasa hidup, seperti lahirnya UU Pariwisata tahun 2009, desa wisata, standar kompetensi pariwisata, hingga diakuinya Keris Indonesia oleh Unesco pada 2005 silam.

“Selama 3 tahun terakhir, almarhum sangat berjasa terhadap saya (Sandiaga). Kecintaannya terhadap pariwisata yang berkelanjutan tak pernah surut. Banyak karya beliau yang bisa dilanjutkan oleh kita penerusnya,” tandas dia.

Jenazah I Gede Ardhika akan dikremasi di Kota Bandung, dan abunya akan dipendam di Gunung Bohong Cimahi.