BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berujar bahwa keberhasilan PSBB Jabar dalam menekan Covid-19 sejauh ini ditunjukkan dari penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif-19 hingga 50%.
Selain itu, penurunan pun terjadi pada jumlah pasien di rumah sakit hingga 50%, serta hanya 30% dari total kapasitas kasur atau fasilitas di Jabar yang digunakan untuk merawat pasien. Adapun hingga Selasa (18/5) pukul 14.46 WIB, tercatat 1.677 kasus positif, 397 orang sembuh, dan 123 meninggal dunia.
“Semua angka-angka yang ada di Jawa Barat membaik secara signifikan. Biasanya dari sisi jumlah kasus kita (Jabar) selalu nomor dua setelah DKI (Jakarta), sudah seminggu ini kita tidak lagi di nomor dua,” ungkap Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar itu, Selasa (19/5).
Secara persentase pun, jumlah kasus di Jawa Barat saat ini ranking 23 dari 34 provinsi. “Untuk provinsi dengan jumlah penduduk yang terbesar se-Indonesia, menempati persentase di urutan 23, ini adalah keberhasilan dari semua tim di gugus tugas dalam menekan Covid-19,” ucapnya.
Emil juga mengapresiasi kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan, sehingga tingkat kesembuhan di Jabar meningkat dua kali lipat. Meski begitu, ia meminta Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi untuk memberlakukan Siaga 1 jelang Lebaran 2020, terutama merujuk peningkatan kondisi lalu lintas dari 20% menjadi 30%, bahkan mendekati angka 40% dalam tiga hari terakhir.
“Karena potensi lalu lintas akan naik dalam satu atau dua hari, orang berbelanja berbondong-bondong di berbagai tempat jelang Lebaran. Jangan sampai keberhasilan PSBB Jabar ini terganggu oleh dinamika menjelang Lebaran,” tutup Emil.
