- Advertisement -

Kolaborasi untuk Kebersihan, ITB dan Pemkot Bandung Hadapi Masalah Sampah

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut.

Dilansir dari kejakimpolnews.com, ITB akan terlibat dalam upaya edukasi kepada warga terkait manajemen sampah.

Informasi tersebut diungkapkan ketika Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menerima kunjungan kerja sama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di Balai Kota Bandung pada Rabu, 17 April 2024.

Indria Diah Pratiwi, seorang pegiat lingkungan dari ITB, menyampaikan bahwa mereka memiliki sejumlah solusi untuk menangani permasalahan sampah di Kota Bandung.

“Pendekatan yang coba kami lakukan itu tidak hanya ambil sampah terus dibawa ke satu lokasi, tetapi menitikberatkan pada edukasinya,” terang Indria.

Indria menjelaskan bahwa yang bertanggung jawab dalam menangani sampah adalah pihak yang menghasilkan sampah tersebut.

“Kami Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB memiliki beberapa mitra dalam penanganan sampah komersil di Kota Bandung. Salah satunya adalah hotel bintang 5. Kami mengedukasi dengan cara menjelaskan bahwa dalam pengolahan sampah ini tetap yang bertanggung jawab adalah sumbernya,” ungkapnya.

Ramadhani Eka Putra dari ITB menyarankan pendekatan edukasi sebagai solusi penanganan sampah di Kota Bandung, dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Salah satu solusi penanganan sampah yang sudah kami (SITH) terapkan adalah dengan mengedukasi ke PAUD, sekolah dasar dan tingkat selanjutnya,” ucap Rama.

Menurutnya, memberikan pendidikan sejak usia dini akan lebih efektif karena pada tahap tersebut mereka belum memiliki tingkat kesadaran ego yang tinggi, sehingga lebih mudah untuk mendidik mereka.

“Ke depannya kami akan mengusahakan kepanduan lingkungan sejak PAUD. Semacam Pramuka,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, ITB juga mengusulkan pembuatan proyek percontohan pengelolaan sampah di salah satu pasar di Kota Bandung.

Menyikapi usulan tersebut, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memberikan persetujuannya kepada ITB untuk menjalankan proyek pengelolaan sampah menjadi kompos di salah satu pasar sebagai proyek percontohan.

“Baik akan saya izinkan piloting project pengelolaan sampah kompos. Kemungkinanan antara Pasar Gedebage atau Pasar Caringin,” katanya.

Bambang berharap ITB dapat menemukan solusi karena Pemkot Bandung memiliki keterbatasan dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Masalah sampah ini tidak akan selesai jika hanya dari Pemerintah saja, karena membutuhkan peran dari berbagai stakeholder,” tutupnya.