- Advertisement -

Komitmen Sukseskan Program Kartu Prakerja, Pemprov Jabar: Ada Sekitar 1.000 Pelatihan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dalam menyebarkan informasi terkait Kartu Prakerja, mulai dari cara mendaftar hingga mengikuti pelatihan.

Hal itu dikatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, saat menandatangani nota kesepahaman bersama Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (14/4).

“Dengan nota kesepahaman ini, kami bisa menginformasi secara luas Kartu Prakerja ini, seperti ada sekitar 1.000 pelatihan dalam program tersebut,” ujar Setiawan.

Setiawan berharap pelatihan dalam program Kartu Prakerja disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan tuntutan zaman. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penerima Kartu Prakerja.

Ia menambahkan, Provinsi Jabar juga mulai memasuki bonus demografi yang mengakibatkan jumlah generasi milenial dan generasi Z sudah lebih dari 50 persen dari populasi Jabar.

“Milenial usia 24 sampai 39 tahun sekitar 26,87 persen. Gen Z usia 8 sampai 23 tahun itu 27,88 persen, dan Post-Gen Z itu 11 persen. Kalau kita lihat komposisi Jawa Barat, milenial ditambah Gen Z sudah 54 persen. Jadi kalau menurut hemat kami, bahwa Jawa Barat sudah memasuki masa bonus demografi,” tutur Setiawan.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan, pada tahun 202 0, pelatihan yang paling banyak diminati masyarakat Jabar adalah penjualan dan pemasaran, make-up artist, menjahit, dan menjadi Youtuber.

“Jadi kalau rata-rata jumlah pelatihan di Jabar 1-2 pelatihan dari uang satu juta yang diberikan untuk biaya pelatihan. Yang paling banyak lebih dari lima pelatihan yang diikuti,” ucap Deni.