- Advertisement -

Kuliner Malam Pinggir Jalan di Kota Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG – infobdg.com. Kuliner di Kota Bandung seperti tidak ada habisnya, dari mulai kuliner untuk sarapan di pagi hari sampai kalau kelaparan tengah malam kalian tidak akan susah cari makanan di Bandung. Kalau kalian kelaparan tengah malam di Kota Bandung jangan khawatir, banyak pilihan yang disediakan kota kuliner ini, diantaranya adalah berikut ini :

  • Nasi Kalong

Nasi Kalong ini bertempat di Jl. R.E. Martadinata (Riau) No. 102 Bandung,  tempat makan yang mulai buka jam 7 sampai jam 3 dini hari ini menyediakan banyak menu makanan khas sunda yang di sajikan secara prasmanan. Ada sekitar 20 jenis sajian yg di sajikan, jadi pengunjung tinggal memilih sesuai selera.

Resep rahasia dari nasi kalong, nasi berwarna hitam yang menjadi andalan tempat ini, adalah nasi merah yang dimasak dengan kluwek sehingga berwarna hitam, ditambah aneka bumbu lainnya seperti cabai, daun salam, bawang merah serta kelapa parut goreng. Hasilnya adalah nasi pulen dengan cita rasa gurih yang lezat, tanpa lauk pun sudah asik menikmati nasi kalong ini.

Jika kalian kesini, jangan sampai kalian melewatkan Ayam Goreng Madu dan Tumis Buncis Bakar. Ini merupakan menu yang paling laris di nasi kalong ini. Untuk masalah harga nasi kalong cukup terjangkau dengan kisaran 15.000 – 30.000 anda sudah bisa mendapatkan makanan enak di sini.

  • Warung Ceu’mar

Satu lagi tempat kuliner malam yang menyediakan makanan khas sunda dan dengan konsep prasmanan, ya Warung Ceu’mar namanya. Warung Ceu’mar ini terletak di Jl. Banceuy, tepatnya sebelum belokan ke Braga. Warung makan ini buka mulai jam6 sore sampai jam 4 dini hari.

daWarung  Ceu’mar menawarkan nasi rames dengan berbagai pilihan sayur dan lauk pauk. Menu favorit tempat ini adalah Gulai Sapi dengan potongan-potongan daging yang empuk dan kuah gulai yang gurih dan nikmat. Selain gulai sapi masih tersedia beragam lauk seperti  tempe, tahu, bakwan, aneka olahan telur,ayam, dan daging. Untuk sayurnya disediakan aneka tumisan, aneka oseng seperti oseng usus, dan oseng babat; bihun, dan lalapan. Bahkan Anda dapat menemukan semur jengkol di tempat ini. Untuk Anda yang tidak bisa makan tanpa kerupuk dan terbiasa merokok setelah makan, warung makan Ceu’mar menyediakan kerupuk juga rokok. Untuk minumannya disediakan aneka minuman hangat dan dingin.

Untuk masalah harga tidak ada harga pasti di sini, karena yang tahu hanya Ceu’mar sendiri. Namun biasanya untuk satu porsi nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayur serta minumanya, dimulai dari Rp11.000,-.

  • Sate Hadori
Warung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung. Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan sampai ke stasiunsate-hadori1 lama sampai anda melihat monumen kereta api, kemudian anda masuk ke tempat parkir yang ada di sebelah kiri. Letak Hadori ada di antara stasiun kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain. Jadi jangan sampai anda salah masuk.

  • Gule Harris
img_1627Selain menjual Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di Simpang Lima yang menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan Ahmad Yani. Persisnya berada di belakang pos polisi di mulut Jl. Asia Afrika. Di sini, gulenya terkenal empuk dan menyerap. Sedangkan sate disajikan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun dilapisi dengan potongan lemak kambing terlebih dahulu sehingga daging tidak lengket dan jika masih kelaparan potongan lemak itupun bisa anda santap.
  • Perkedel Bondon
Buka sejak tahun 70-an warung ini terkenal ramai pengunjung setelah jam 11.00 malam. Rela mengantri ya kalau mau menikmati perkedelnya. Satu perkedel sekarang dihargai seribu Rupiah. Dinikmati dengan sambal terasi, bisa juga dengan sayur lodeh dan nasi. Rata-rata buka hingga jam 3 pagi, kalau ramai sekali bisa sampai subuh. Alamatnya dekat dengan sate Hadori, di terminal angkutan Stasiun Hall Kebonjati, Bandung.

Banyak sekali kuliner malam di Kota Bandung mulai dari makanan berat sampai makanan ringan seperti roti bakar ada sampai malam. Jadi kalau Kalian di Kota Bandung tidak usah khawatirkan masalah kuliner, karena kuliner di Kota Bandung tidak pernah mati.

Sumber : Ceritaperut.com