- Advertisement -

Kunci Tekan Persebaran Covid-19, Mulai dari PSBB, Larangan Mudik, Hingga Tes Masif

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Untuk menekan persebaran Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan ada tiga kunci, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), larangan mudik, dan tes masif.

Humas Jabar

Kang Emil, sapaan akrabnya menerangkan, dengan PSBB suatu daerah akan mampu mengurangi pergerakan manusia, larangan mudik dapat menekan kasus impor dari zona merah yang merupakan episentrum Covid-19, sementara tes masif bertujuan untuk memetakan persebaran Covid-19.

“Keberhasilan melawan Covid-19 dalam situasi sekarang ada tiga strategi, yaitu PSBB yang ketat, melarang mudik agar tidak ada kasus impor, lalu tes masif. Di situlah kita bisa menurunkan persebaran Covid-19,” beber Emil, Senin (4/5).

Menurutnya, PSBB di lima wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) yang dimulai pada 15 April lalu dinilai berhasil menurunkan angka reproduksi (Ro) kasus Covid-19. Sementara kota/kabupaten yang tidak memberlakukan PSBB relatif naik.

“Berita baiknya, Jabar PSBB nya relatif berhasil, Bodebek khususnya yang tadinya tertinggi dalam kecepatan penularan sekarang sudah turun. Itulah kenapa kita memberlakukan PSBB secara provinsi supaya tren menggembirakan dari yang PSBB hadir juga di daerah yang belum PSBB,” bebernya.

Emil pun mengapresiasi para donatur yang kembali menyalurkan bantuan dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Jabar. Ia telah menerima bantuan dengan rincian 20.000 surgical mask dan 1.000 KN95 dari Yayasan Solusi Bersinar Indonesia dan Bank Sampah Bersinar, 62 baju Alat Pelindung Diri (APD) dan 160 paket sembako dari Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), APD dari UNIKOM, 10.000 paket sembako dan 30.000 pax nasi bungkus dari Gereja Sahabat Kota, dan 1.000 nasi kotak dari Grab.