- Advertisement -

Lebihi Standar WHO, Pemkot Bandung Konsisten Gencarkan 3T

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Meski saat ini pelacakan epidemiologi Covid-19 di Kota Bandung sudah di atas standar Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), namun Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan akan terus lakukan 3T (tracing, tracking, treatment) sebagai upaya mengendalikan pandemi.

Ilustrasi by Humas Kota Bandung

“Kita tetap lakukan 3T dengan pegangan ketentuan dari WHO yaitu harus mencapai satu per seribu dari jumlah penduduk dalam satu minggu,” ucap Kadinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanegara, Rabu (10/3).

Ahyani menjelaskan, sesuai standar WHO, jika jumlah penduduk Kota Bandung sebanyak 2,5 juta jiwa maka membutuhkan pengujian terhadap 2.500 orang setiap minggunya.

“Di Kota Bandung, rata-rata bisa menerima sekitar 900-1000 sediaan hasil tes setiap harinya. Itu yang dikirimkan dari puskesmas atau fasilitas kesehatan di Kota Bandung. Jika kita kalikan dalam seminggu, maka kita sudah melebihi standarnya WHO,” ujar Ahyani.

Walaupun Kota Bandung kini sudah melebihi standar yang ditetapkan WHO dalam hal pelacakan, Ahyani mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena ada berbagai indikator kesehatan lain yang perlu diperhatikan dalam pengendalian Covid-19.

“Melihat indikator-indikator ini, kita tidak boleh hanya melihat satu sisi dari temuan-temuan kasus positif saja, karena proses pelacakan masih terus kita lakukan. Kita juga harus melihat indikator-indikator seperti sistem kesehatan lainnya,” imbuh Ahyani.