- Advertisement -

LPEI dan Diaspora Ukir Jejak Pasar Baru bagi Produk UKM Indonesia di Kanada

Berita Lainnya

ARTIKEL, infobdg.com – Dalam sebuah langkah kolaboratif yang signifikan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama Diaspora Indonesia dan mitra lainnya berhasil membuka akses pasar bagi ribuan produk UKM Indonesia ke Kanada.

Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk LPEI, Atase Perdagangan Ottawa, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver, serta diaspora Indonesia di Kanada.

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menyatakan bahwa LPEI tidak hanya menciptakan UKM ekspor baru, tetapi juga memberikan solusi untuk mengurangi hambatan biaya logistik UKM dan mendorong ekspor berkelanjutan dengan membangun ekosistem ekspor.

Sementara itu, Utomo Kuntjoro, yang mewakili salah satu pelaku UKM yang berhasil mengekspor, juga mengapresiasi dukungan LPEI dalam memfasilitasi hubungan dengan diaspora Indonesia.

“Saya berharap hubungan mutualisme yang baik antara pelaku UKM, diaspora Indonesia, Atdag, dan ITPC dalam ekosistem ekspor ini dapat mengatasi hambatan produk UKM Indonesia sehingga produk Indonesia dapat bersaing di pasar global,” ujarnya.

Irene Setiawati, pemilik Maharani Craft pun mengapresiasi komitmen LPEI dalam memajukan UKM Indonesia dengan memperluas jangkauan pasar ekspor bagi pelaku UKM.

Pelepasan bersama ekspor ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis, tetapi juga sebuah langkah nyata menuju peningkatan ekspor Indonesia ke pasar internasional. Dengan dukungan LPEI, UKM Indonesia semakin mampu bersaing di pasar global.

Sepanjang tahun 2023, LPEI telah menyalurkan pembiayaan untuk UKME dan UMBE sebesar Rp14,5 triliun dengan lebih dari 170 negara tujuan ekspor dan menghasilkan 613 eksportir baru.***