- Advertisement -

MantaRay, Tempat Makan dan Nongkrong Para Musisi di Braga

Berita Lainnya

BRAGA, infobdg.com – Nyari tempat nongkrong yang pas buat muda-mudi pecinta musik? Ada Wargi Bandung! Di Jalan Braga, kini hadir MantaRay Braga HouseĀ  of Arts. Cafe ini bener-bener hidden gems di kawasan Braga karena tempatnya yang “nyempil” diantara toko-toko di sana.

Ray-M di area Manta-Ray Braga House of Arts

Terletak di Jalan Braga No.93, MantaRay bisa jadi opsi bagi Wargi Bandung pecinta musik untuk sekadar ngobrol dengan teman-teman band-nya. Cafe ini berada di bawah naungan MateTeras, diantaranya 2 Seasons, Kopi Doremi, Teh Baskot, Mie Cakalang Braga, Kedai Boven.

Bisa juga loh buat jadi tempat quality time bareng pasangan maupun keluarga, pokoknya kawasan ramah anak! Kehadiran MantaRay ini mematahkan image kawasan Braga yang dikenal tempat mabuk karena banyaknya cafe yang menjual minuman keras.

Justru, tak hanya sebagai Cafe, MantaRay ini juga jadi tempat untuk berkreasi bagi insan muda yang punya bakat di bidang musik! Siapa sangka, sang Owner dari cafe ini adalah Ray Martosono alias Ray-M, yang merupakan musisi muda multi instrumentalis di Indonesia, bersama dengan sang Kakak.

“Ini usaha terbaru saya (Ray-M) di tengah-tengah pandemi dengan kakak, Dr. Ratna. Saya ucapkan banyak terimakasih karena usaha ini bisa terealisasi tahun ini berkat bantuan pihak-pihak yang sangat cinta seni budaya dan pendidikan,” beber Ray-M, kepada InfoBDG saat ditemui di Cafe-nya, Minggu (31/10).

Area di Manta-Ray

MantaRay, sepintas nama ini berkaitan dengan kegiatan menyelam (diving), karena Manta Ray adalah nama dari ikan pari. Meski tak ada kaitannya dengan kegiatan menyelam, namun nama ini dipilih dari fisolofi Ikan Pari sebagai ikan yang besar dan senang menolong orang.

“Kami berharap usaha kami di tengah kota Bandung ini semakin besar dan dapat menolong banyak orang, khususnya di tengah pandemi,” kata Ray.

Bagaimana tidak? Konsep yang unik, homey, dan sejuk ini membuat siapapun yang ke Braga bisa nongkrong dan makan dengan tenang, terlebih setiap Rabu, akan ada Live Music yang menemani para pengunjung.

Untuk diketahui, Ray-M sampai sekarang masih memegang rekor MURI dalam memainkan alat musik terbanyak (18 alat musik), yang dipertontonkan di BTC Fashion Mall Bandung, pada 5 Desember 2013 lalu loh, Wargi Bandung!

Ia merupakan aktivis seni, juga Founder Ray-Mate Community, yang selalu merangkul dan menaungi para seniman muda yang berbakat.

Ray-M kerap kali membuat acara-acara seni yang bertujuan untuk mewadahi komunitas-komunitas seni di Indonesia, sehingga banyak sekali seniman muda yang datang untuk dibimbing oleh Ray.Ā  Sampai saat ini pun, sudah lebih dari 5000 orang yang datang ke Ray-Mate Community.

Studio Musik di area Manta-Ray

Bukan hanya ditujukan sebagai cafe, MantaRay merupakan mimpi dari Ray-M bersama sang kakak untuk bisa memberikan kesempatan para seniman di Bandung untuk bisa berkarya dan menampilkan karya mereka.

Di MantaRay, terdapat Studio Musik yang bernama R&B Studio Braga. Studio ini bisa digunakan para komunitas musik. Lalu ada Production house yang bernama MateRecords, Toko/Galeri yang bernama Ray-Mate Shop, Music theater untuk Live Music, hingga Home Schooling & Community Center.

Ray-M, Owner Manta-Ray Braga House of Arts

Dengan dibukanya MantaRay, sebagai one stop shopping bagi musisi, Ray-M ingin memberikan sumbangsih lapangan pekerjaan bagi beberapa orang yang membutuhkan, serta memberikan edukasi maksimal di tengah-tengah pandemi Covid-19.

“Sehingga orang-orang bisa mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif, bermanfaat dan bisa mendukung gerakan literasi digital (menggunakan sosial media dengan bijaksana),” ungkapnya.***