BANDUNG, infobdgcom – Sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H kemarin, Polrestabes Bandung memusnahkan sekitar empat belas ribu botol miras di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (23/5). Beraneka ragam dan merk miras itu adalah hasil razia yang dijalankan sejak awal bulan Ramadhan hingga jelang Idul Fitri.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, razia miras ini dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2020. Razia dilakukan di berbagai toko yang didapati menjual miras secara ilegal atau tanpa surat izin yang resmi.
“Kami sudah melakukan pengamanan miras ini sejak sebelum-sebelumnya, saat Ramadhan dan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pemusnahan ribuan botol miras ini menggunakan alat berat berjenis compactor sehingga dengan cepat rata dengan tanah. Ulung melanjutkan, salah satu tujuan pemusnahan ini adalah untuk menjaga lingkungan warga tetap aman dan kondusif selama menajalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan kemarin.
“Kita lakukan agar wilayah Kota Bandung tetap aman dan kondusif selama Ramadhan dan warga agar tetap tinggal di rumah,” ujarnya. Dia mengatakan, operasi penertiban ini juga akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian, baik pada malam jelang Idul Fitri dan pada saat Idul Fitri kemarin hingga seterusnya.
Di waktu yang sama, Ulung menjelaskan pihaknya menyiagakan personel gabungan antara TNI, Polri, dan unsur lainnya sebanyak 3.500 orang untuk menjaga keamanan selama Idul Fitri 2020.
“Tidak ada pengamanan khusus, ini sudah tingkatkan sejalan dengan Operasi Ketupat Lodaya 2020, termasuk malam takbiran dan hari raya Idul Fitri,” tutupnya.
