- Advertisement -

Menuju Indonesia Emas 2045, Kota Bandung Komitmen Bangun Generasi Sehat dan Unggul

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengawal pertumbuhan balita dalam rangka menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul demi mencapai Indonesia Emas 2045. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan kesehatan generasi muda di Kota Bandung.

“Pemerintah kota berupaya untuk meningkatkan kesehatan balita, menekan angka stunting kemudian kita memerankan penthahelix untuk menyiapkan balita kita dengan memastikan bahwa balita balita yang ada di Kota Bandung betul-betul siap untuk menuju mengisi Indonesia Emas 2045. Itu poin pentingnya,” ungkap Bambang, saat meninjau kesiapan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di RW 08 Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong, Sabtu (27/4).

Kelompok BKB ini akan dinilai oleh BKKBN Provinsi Jawa Barat. Bambang optimis bahwa Pemda Kota Bandung akan meraih hasil terbaik dalam penilaian ini karena proses persiapan yang telah dilakukan telah maksimal.

“Bukan semata mata prestisenya, tetapi kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyiapkan balita-balita di Kota Bandung, balita-balita yang mempunyai kemandirian,” tambahnya.

Pelayanan BKB dilakukan terhadap keluarga yang memiliki anak usia 0-6 tahun atau ibu hamil, dengan fokus tidak hanya pada kualitas fisik tetapi juga kualitas psikis anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Pemkot Bandung juga menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target tersebut meliputi pemberian vitamin A kepada balita, penimbangan, kegiatan Gebyar Pelayanan KB Gratis, serta pemenuhan gizi lainnya.

Salah satu implementasi nyata dari upaya ini adalah gerakan Buruan SAE, yang memungkinkan balita mendapatkan asupan gizi terbaik langsung dari halaman rumah mereka.

Dengan komitmen dan upaya nyata dari Pemda Kota Bandung, diharapkan generasi muda Kota Bandung akan menjadi tulang punggung Indonesia Emas 2045 dengan kesehatan dan potensi yang optimal.***