BANDUNG, infobdg.com – Bantuan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Bandung terus berdatangan. Salah satunya dari PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata). Hartadinata mendonasikan ribuan masker kain untuk warga Bandung, serta Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit yang saat ini sedang berjuang melawan virus Corona atau Covid-19.
Dikatakan Chief Executive Officer Hartadinata, Sandra Sunanto, bahwa pihaknya turut prihatin atas bencana Covid-19 yang saat ini sedang menimpa bangsa Indonesia. Maka dari itu, Hartadinata ikut berkontribusi dalam penyaluran 1.500 masker kain, khususnya bagi masyarakat Bandung di sekitar Kopo Permai, Kopo Sayati, Sukamenak, Rancamanyar, Cangkuang, dan Cibaduyut.
“Ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan Hartadinata,” kata Sandra, di Bandung, Rabu (16/4).
Tak hanya Bandung Raya, Hartadinata juga membagikan 500 masker kain kepada masyarakat di daerah Kabupaten Banjarsari. Selain bantuan dalam bentuk masker, Hartadinata mendonasikan APD untuk para tenaga medis di rumah sakit sekitar Bandung Raya.
“APD tersebut kami salurkan ke RS St. Borromeus, RS Imanuel, RS Salamun, RS Advent, RS Hasan Sadikin, RSUD Soreang, RS St. Yusuf, dan RS Paru Rotin Sulu. Beberapa APD juga kami serahkan ke fasilitas kesehatan yang berada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banjar,” terang Sandra.
Peran masker kain dan APD sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan tenaga medis, yaitu untuk mengantisipasi risiko tertular Covid-19. Pihaknya berharap bantuan yang diberikan dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Bandung Raya.
“Kami juga turut melindungi kesehatan para pekerja, karyawan dan pelanggan dari Covid-19, dengan menerapkan langkah-langkah preventif serta standar keamanan diri di pabrik, kantor maupun gerai retail Hartadinata,” ungkap dia.
Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker kain bagi masyarakat non petugas medis. Berdasarkan hasil penelitian pun, masker kain lapis 3 dapat mengurangi tingkat infeksi Covid-19 hingga 70%.
“Masker kain yang baik adalah yang menutupi hidung hingga dagu, serta tidak longgar. Adapun, masyarakat dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah menggunakan masker kain, serta mencuci masker dengan sabun secara berkala,” tandasnya.
