- Advertisement -

Pemprov Proaktif Dorong Daerah di Jabar Siapkan Vaksinasi Covid-19

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat proaktif membantu pemerintah kabupaten/kota menyiapkan proses vaksinasi Covid-19 yang akan segera digelar pada 11 Januari 2021 mendatang. Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan logistik pun intens ditingkatkan.

Vaksin COVID-19 Tiba di Tanah Air

Dilaporkan Koordinator Sub Divisi Imunisasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, dr. Panji Fortuna Hadisoemarto, bahwa dukungan dan bantuan diberikan supaya pemerintah kabupaten/kota siap memulai vaksinasi Covid-19.

“Kami memfasilitasi pelatihan vaksinator secara bertahap sampai akhir Januari. Kami membantu kabupaten/kota meningkatkan kapasitas baik dari SDM dan logistik untuk memulai vaksinasi Covid-19,” kata Panji, Jumat (8/1).

Pemprov Jabar akan melakukan pelatihan kepada sekitar 11.000 vaksinator hingga akhir Januari 2021. Selain itu, pelatihan bagi dokter dan petugas vaksinasi Rumah Sakit TNI/Polri dan klinik di Jabar sudah dilakukan. Pun demikian dengan Rumah Sakit Umum Daerah di 27 kabupaten/kota.

“Kami juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menyimulasikan proses penyuntikan vaksin Covid-19,” ucap Panji.

Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis. Sedangkan, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM lain di fasyankes.

Selain itu, terdapat 1.094 puskesmas yang sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.

Panji menyatakan, Pemprov Jabar siap untuk memulai vaksinasi Covid-19.

“Ada beberapa hal yang akan diperbaiki terus dari vaksinasi mulai hingga sesudah vaksinasi. Kami akan terus menyempurnakannya,” katanya.

Pihaknya pun intens memperkuat persiapan logistik vaksinasi Covid-19. Mulai dari cold chain, cold room, alat pemantau suhu, vaccine carrier, cold box, sampai kendaraan pendingin.