BANDUNG, infobdg.com – Wargi Bandung ataupun wisatawan yang sering berkunjung ke kota Bandung pasti pernah membeli buah tangan yang satu ini yaitu Peuyeum. Walau sederhana namun kudapan satu ini memiliki cerita unik di baliknya lho, tentu saja akan Mimin bahas di artikel kali ini.
Peuyeum atau juga dikenal sebagai tape/tapai ini merupakan hasil olahan dari singkong yang difermentasi. Berdasarkan asal muasalnya, peuyeum berasal dari desa Cimenyan, Kabupaten Bandung. Bermula dari masyarakat yang biasa mengkonsumsi singkong sebagai pengganti nasi yang sangat sulit di peroleh pada zaman kolonial.
Dari sana, produksi singkong pun melimpah sehingga masyarakat mulai mencari cara agar singkong ini tidak mudah busuk dan bisa disimpan untuk jangka waktu lama. Hingga saat ini kawasan Cimenyan masih memproduksi peuyeum Bandung dengan jumlah yang cukup banyak. Disana pula lah banyak para pengrajin peuyeum yang sudah menggeluti usaha peuyeum selama puluhan tahun lamanya.
Cara pembuatan peuyeum ini cukup sederhana namun membutuhkan keterampilan tersendiri agar bisa menghasilkan peuyeum yang empuk dan manis. Pertama-tama singkong harus dikupas dan dicuci bersih lalu direbus selama dua kali agar teksturnya menjadi empuk, rebusan pertama selama 1 setengah jam dan rebusan kedua selama 1 jam. Setelah selesai direbus singkong ditiriskan sebelum dibaluri ragi tapai, kemudian disusun dalam wadah yang sudah diberi alas daun pisang lalu disimpan selama 2-3 hari hingga proses fermentasi sempurna dan peuyeum pun bisa dinikmati.
Biasanya peuyeum ini banyak dijual di ruko-ruko pinggiran jalan dengan cara digantung dan masih berbentuk seperti singkong, adapun peuyeum yang sudah dikemas perkeranjang. Selain bisa dicemil langsung, peuyeum juga bisa digunakan untuk diolah menjadi menu makanan lain seperti Colenak, isian molen, bahan campuran pada Es krim, Es Goyobod atau Es Campur dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu banyak wisatawan yang memilih peuyeum sebagai buah tangan yang harus dibeli saat berkunjung ke kota kembang.
Tak hanya enak untuk dikonsumsi, peuyeum juga memberikan manfaat untuk tubuh selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Beberapa manfaatnya yaitu baik untuk pencernaan, baik untuk sel otot, merupakan sumber karbohidrat yang baik, dapat mengontrol tekanan darah dan bisa mencegah anemia. Menurut hasil studi hal itu dikarenakan dari hasil fermentasi peuyeum yang bisa meningkatkan kandungan vitamin B1 sampai 3x lipat.
Kini tak hanya kawasan Bandung saja namun kota-kota lain seperti Garut, Cianjur, Sumedang dan lainnya juga turut menjual primadona oleh-oleh ini. Bagi Wargi Bandung ataupun kalian yang berkunjung ke Bandung dan belum pernah mencoba kudapan satu ini, pastikan untuk membawa pulang peuyeum sebagai oleh-oleh ya!
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Peuyeum: Bandung karya Hati Nurahayu
Jurnal: Peuyeum Bandung Makanan Tradisional Yang Terkenal (Folklor Bukan Lisan Dari Jawa Barat) oleh Chye Retty Isnendes
