BANDUNG, infobdg.com – Prawira Bandung harus menerima kekalahan dari RANS Simba Bogor dengan skor 70-85 dalam lanjutan IBL Tune Up Games di FullBelly Sports, Bogor, Jumat (6/12/2024). Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi tim asuhan David Singleton menjelang gelaran Indonesia Basketball League (IBL) 2025 yang akan dimulai Januari mendatang.
Sebelumnya, Prawira Bandung tampil impresif dengan kemenangan 66-56 atas Tangerang Hawks pada 4 Desember lalu. Namun, menghadapi RANS, absennya beberapa pemain kunci seperti Yudha Saputera, David Nuban, dan Jamarr Andre Johnson menjadi tantangan besar bagi skuad.
Kontribusi Pemain Pelapis
Meski kalah, beberapa pemain Prawira menunjukkan performa positif. Indra Muhammad mencatatkan 13 poin, 2 assist, dan 2 steal. Pandu Wiguna menyumbang 12 poin, 6 rebound, dan 2 assist. Sementara itu, Matthew Bryan menambahkan 10 poin, 2 rebound, dan 2 assist.
Pelatih David Singleton mengapresiasi perkembangan yang ditunjukkan oleh pemain-pemain ini meskipun mengakui adanya tantangan dalam hal konsistensi.
“Beberapa pemain seperti Matthew, Indra, dan Pandu menunjukkan perkembangan yang bagus. Tapi, masih ada soal konsistensi dan beberapa hal yang perlu kami perbaiki,” ujar David dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelajaran Berharga Menuju IBL 2025
David juga menyoroti pentingnya pengalaman dari pertandingan ini sebagai bahan evaluasi tim. Ia optimistis dengan kembalinya pemain-pemain yang absen, Prawira akan mampu tampil lebih baik di laga-laga mendatang, termasuk ketika bertemu kembali dengan RANS Simba Bogor.
“Ini pengalaman yang sangat bagus untuk kami. Sejumlah pemain akan kembali, dan itu akan membuat kami bermain lebih baik. Jadi ini semua soal pengalaman dan pembelajaran, dan kami telah melakukannya,” tambahnya.
Kekalahan ini menjadi momentum untuk Prawira Bandung memperkuat strategi dan memperbaiki kekurangan menjelang kompetisi utama. Dengan persiapan yang matang, Prawira berharap bisa tampil maksimal dan menjadi penantang serius di IBL 2025.
