BANDUNG, infobdgcom – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 selama 22 Hari, mulai 31 Maret sampai 21 April 2024. Guna memastikan kesiapan personel, Daop 2 Bandung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Angkutan Lebaran 2024 di halaman Parkir Kantor PT KAI Daop 2 Bandung. Bertindak sebagai pemimpin apel adalah Direktur Pengelolaan Prasarana Heru Kuswanto.
Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung, Takdir Santoso, Jumat (5/4) menyampaikan, kegiatan ini diikuti seluruh pekerja Kantor Daop 2, perwakilan dari posko-posko di stasiun, petugas pengamanan dari unsur internal KAI yakni Polsuska dan security, serta bantuan eksternal yaitu TNI, Polri serta petugas tambahan/relawan dari masyarakat Customer Service Mobile dan Komunitas Pencinta Kereta Api (RF) Edan Sepur Bandung dan Sahabat KAI.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan dan dimulainya Posko angkutan Lebaran mulai 5 – 16 April 2024,” ujar Takdir.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa kereta api, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska dan personel security 640, Pengamanan Kewilayahan (Bhabinkamtibmas dan Babinsa) 40, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 69. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta, dengan total petugas 749 orang. Serta tetap menjalin komunikasi dengan unsur-unsur keamanan TNI Polri di sepanjang jalur KA.
Pada bidang pelayanan, PT KAI Daop 2 Bandung menambah petugas “Customer Service Mobile” (CSM) sebanyak 12 orang untuk melayani para pengguna jasa di stasiun selama masa angkutan Lebaran 2024. Untuk mempermudah pelanggan KA, petugas CSM ditempatkan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Cimahi.
Selain petugas CSM ada juga petugas Posko bantuan Komunitas Pecinta Kereta Api (RF) Railfans Edan Sepur Bandung, Sahabat KAI, RF Cimahi, RF Cianjur, dan Pramuka dengan tugas memberikan informasi perjalanan KA di beberapa stasiun ramai penumpang.
Untuk pelayanan kesehatan, PT KAI Daop 2 Bandung menempatkan petugas paramedis dan dokter serta ambulans posko di beberapa stasiun besar, seperti Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Rancaekek, Padalarang, Cianjur dan Purwakarta. Serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat.
Mengantisipasi Prasarana, PT KAI Daop 2 Bandung meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA diantaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, membuang lumpur keluar Rumija, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan retaining wall maupun bronjong, penanaman 5000 pohon akar wangi serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 14 titik yaitu di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta dan Cibungur juga menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra 60 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 36 orang, dan petugas posko daerah khusus ekstra 32 orang. Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.
Takdir Santoso menyampaikan selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 menyiapkan armada sarana yang handal dan siap operasi baik lokomotif dan Kereta, Untuk Lokomotif Daop 2 Bandung menyiapkan 10 Lokomotif seri CC 201 3 Lokomotif CC 203 dan 11 lokomotif CC206 sedangkan untuk kereta menyiapkan 224 Kereta dan 5 Trainset KRDE. Antisipasi PT KAI Daop 2 Bandung selama masa angkutan Lebaran menghadapi gangguan sarana dengan melakukan penempatan Lokomotif Posko di Depo Lokomotif dan di Stasiun Cibatu, menyediakan kereta pembangkit (P-500 KVA) di Depo Kereta Bandung, penempatan Crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana dan penempatan alat evakuasi di Depo dan di PUS Wilayah Daop 2 Bandung dan penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta.
PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan 365.692 tempat duduk selama masa angkutan Lebaran 2024 keberangkatan dari Stasiun wilayah Daop 2 Bandung tujuan Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Untuk tujuan Jakarta (Gambir dan Pasar Senen) dengan KA Argo Parahyangan dan KA Cikuray. Tujuan Jawa Tengah dan DIY (Kroya, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo dan Solobalapan) dengan KA Lodaya, KA Baturaden Ekspres, dan KA Kutojaya Selatan sedangkan tujuan Jawa Timur dengan KA Argo Wilis, KA Malabar, KA Mutiara selatan, KA Pasundan dan KA kahuripan. Diperkirakan tanggal 6 April 2024 puncak keberangkatan masyarakat dan 14 April 2024 akan menjadi puncak kedatangan masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api. Sedang persiapan kereta api (KA), selama angkutan Nataru di wilayah Daop 2 Bandung total KA keberangkatan sejumlah 168 KA dengan rincian 44 perjalanan KA Antarkota, 6 Perjalanan KA Perkotaan, 14 Perjalanan KA Tambahan Lebaran, 48 Perjalanan KA Feeder KCJB dan 56 Perjalanan KA Perkotaan PT KCI.
KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 masih cukup banyak tersedia. Pada masa Lebaran ini, KAI menjual tiket mulai H-45 Keberangkatan.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan Mudik yang Ceria dan Penuh Makna,” tutup Takdir.