BANDUNG, infobdg.com – Sebagai upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, grup perhotelan Accor bekerja sama dengan Kementrian Koperasi dan UKM, dan Smesco Indonesia. Selain untuk UMKM, kerja sama dilakukan untuk memulihkan ekonomi pada bidang jasa perhotelan.
Kerja sama diawali dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Senior Vice President Operations & Government Relations, Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria; dan Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia), Leonard Theosabrata. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di ibis Bandung Trans Studio, Bandung, pada Sabtu (3/4) lalu.
Dikatakan Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosbrata, bahwa UMKM yang diangkat dalam hal ini merupakan UMKM berjenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, tiletries, amenities, home dekor, house hold, serta minibar. Pihaknya bersama Accor telah melakukan kurasi produk, yang nantinya UMKM yang lolos seleksi akan mengisi kebutuhan hotel-hotel Accor yang berjumlah lebih dari 130 hotel di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, latar belakang dipilihnya UMKM di Jawa Barat sebagai lokasi pilot project penyertaan UMKM masuk ke dalam rantai pasok industri perhotelan nasional adalah karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia, di mana saat ini terdapat 15.000 UMKM Jabar yang aktif dan tersebar di berbagai cluster produk.
Ia pun berharap produk UMKM dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya Jawa Timur dan Banten.
“Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk UMKM sudah bisa digunakan yang tentunya melalui kurasi bersama antara Smesco dan Accor,” ujar Leonard.
Hingga saat ini, antusias UMKM untuk berpartisipasi sangat tinggi. Telah terdaftar lebih dari 600 UMKM yang memiliki produk unggulan dibidang Industri Hotel.
Hal ini pun diapresiasi baik oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Ia menyampaikan, kerja sama ini sangat membantu untuk memasarkan produk-produk UMKM di jaringan hotel Accor.
“Saya kira kerja sama ini menjadi terasa istimewa di tengah pandemi covid karena UMKM banyak terpukul dari sisi permintaan, omzetnya banyak yang turun dan kemudian mereka punya masalah dengan pembiayaan,” paparnya.
Teten optimis, kerja sama ini akan bermanfaat untuk mempromosikan dan menaikan branding produk UMKM di jaringan hotel.
“Kami pun berkepentingan nanti untuk membantu standar kurasinya karena kami ingin bagi tamu hotel juga ini bagi hotelnya juga ini memberikan nilai tambah. Saya memberikan apresiasi dan mudah-mudahan kerja sama ini kita bisa perluas lagi,” tandas dia.
Selain melalui kerja sama, dukungan kepada UMKM diberikan oleh hotel-hotel Accor di Indonesia melalui sebuah program bernama “Rediscover Indonesia” yang hadir di lebih dari 130 hotel-hotel Accor di 30 destinasi di Indonesia.
Program ini menawarkan pengalaman menginap sambil menjelajahi seni dan budaya unik di Indonesia serta menikmati pengalaman lokal ikonik dengan produk dari para pelaku UMKM yang telah dikurasi.
Rediscover Indonesia memungkinkan para tamu untuk menghargai dan mencintai alam, budaya, dan adat istiadat melalui empat pilar: kuliner, seni dan budaya, kesegaran dan kesehatan, serta destinasi, serta mendukung gerakan pemerintah #DiIndonesiaAja #BanggaBuatanIndonesia #BanggaBerwisataDiIndonesia.
