- Advertisement -

Ratih Putria Mempersembahkan Single Baru ‘Cinta Kita 1987’ Untuk Mendiang Ayah

Berita Lainnya

MUSIK, infobdg.com – Solois asal Kota Bandung Ratih Putria merilis single terbaru berjudul ‘Cinta Kita 1987’ yang merupakan lagu mendiang Ferry Atmadibrata, sosok yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan musikalitas perempuan berusia 25 tahun ini.

Ratih Putria seorang penyanyi, penulis lagu serta pianis ini, sedang aktif bersama Bleu House dan Sheeka mencoba menjelajahi sisi lain dari proyek solo dirinya.  Yang merupakan ruang baginya untuk mengaktualisasi diri dan untuk menyalurkan ego diluar dari dua band dimana Ratih Putria bernaung. Ratih tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik membuatnya terhubung sejak kecil dengan musik. Terutama karena kedekatan dengan figur ayahnya – Ferry Atmadibarta seorang musisi, komposer dan penggubah lagu medio 70-an yang secara tidak langsung memberikan pengaruh terbesar untuk Ratih dalam mencipta karya. Oleh karena itu dalam project solonya kali ini ia mencoba mengaransemen karya mendiang Ferry Atmadibrata yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Sepeninggal sang Ayah pada tahun 2018, Ratih Putia seperti menemukan kotak pandora dari jejak rekam musik Ferry Atmadibrata yang dulunya pernah aktif di grup music Freedom of Rhapsodia dengan lagu hitsnya ‘Hilangnya Seorang Gadis’ dan ‘Freedom’, lagu berbahasa Inggris yang masuk dalam kompilasi besutan label independen Now Again Records bertajuk Those Shocking Shaking Days (2010). Selain di Freedom of Rhapsodia, mendiang Ferry Atmadibrata juga tercatat sebagai personel dari NoBo, Triple Ace, hingga One Dee Group.

Tentunya sosok sang ayah yang telah memperkenalkan keseruan berkarya di dunia musik, menjadikan daya dorong tersendiri bagi Ratih Putria untuk meluncurkan tribute untuk sang ayah. “Walaupun Ayah telah meninggal pada tahun 2018, ternyata aku tetep bisa berkolaborasi dengan ayah melalui notasinya yang aku aransemen dan aku rilis di tahun ini.”

“Awalnya aku tuh lagi bersih-bersih file lama di studio ayah, dan tiba-tiba aku nemu notasi lagu Cinta Kita 1987, lagu ayah yang belum pernah direkam dan dirilis. Aku senang sekali dan sangat menikmati proses produksi lagu ini, seakan-akan ayah menemaniku saat rekaman. Ayah adalah sosok yang memperkenalkan aku ke dunia musik, dia adalah inspirasi aku untuk terus berkarya.” Ungkap Ratih pada pers.

Di lagu ‘Cinta Kita 1987’, Ratih Putria menggandeng Muhamad Rizki F yang dipercaya untuk mengisi bagian drum dan bass. Bernuansa pop kreatif – city pop, single ini memanjakan pendengar untuk menikmati tamasya suara ke era 80-an dengan sentuhan khas Ratih Putria lewat suguhan pop manisnya.

Lagu ‘Cinta Kita 1987’ termasuk rangkaian lagu yang dirilis berkala sebelum Ratih Putria meluncurkan album penuh perdananya pada pertengahan 2022 ini. Album yang masih dirahasiakan judulnya ini telah disiapkan Ratih Putria selama setahun terakhir, dan menjadi fase perjalanan musik Ratih Putria untuk dapat mengekspresikan dirinya lebih lengkap.

Sebelumnya, Ratih Putria sempat merilis dua single berjudul ‘Buatku Bahagia’ dan ‘Short Story’ di tahun 2021 dan secara mengejutkan merilis single instrumental berjudul ‘Paris’ pada bulan April 2022. ‘Paris’ adalah lagu instrumental pertama dari Ratih Putria. Ia memadukan gaya musik klasik pada rilisan tersebut.

“Ini adalah kali pertama aku meluncurkan karya instrumental pendek, mungkin aku ingin menunjukkan sisi musik yang lain kepada pendengarku. Lagu Paris ini sebenarnya adalah lagu pembuka untuk albumku yang akan rilis bulan Mei 2022 nanti.” Tutup Ratih Putria.

Sumber: djarumcoklat.com