BANDUNG, infobdg.com – Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan produk ekonomi kreatif di Jawa Barat (Jabar), Gubernur Ridwan Kamil meluncurkan program Curated Amazing Product (CAP) Jabar dan Pasar Senja (Seni dan Jajanan), di Gedung Amphiteater Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Setiabudi, Kota Bandung, pada Selasa (4/10).
Kang Emil, sapaan akrabnya pun menjelaskan, bahwa program CAP Jabar bertujuan untuk menggenjot industri kreatif di Jawa Barat agar bisa terus berinovasi, sehingga dapat diminati pasar di skala nasional hingga internasional.
Pada tahap pertamanya, pihak Pemprov Jabar telah memilih sekitar 500 produk terbaik dari bidang ekonomi kreatif untuk dikurasi, sehingga siap bersaing di pasar global.
“Kita akan klasifikasikan produk-produk terbaik berkelas dunia, produk yang dikurasi, bisa percaya diri menjadi kebanggaan,” beber Emil.
Ia pun berharap, para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang juga ikut ambil bagian dalam ekonomi kreatif, agar bisa meningkatkan keunggulannya.
Selain itu, pihaknya pun siap membantu melalui pelatihan untuk mendongkrak kualitas produk lokal agar bisa bersaing di kelas nasional hingga dunia.
“Bagi yang belum dianggap terbaik, bakal kita latih biar naik kelas. Karena ini kan 90 persen ekonomi UMKM, karenanya kita maksimalkan produk dalam negeri,” kata Emil.
Kang Emil pun menegaskan, bahwa saat ini Jawa Barat menjadi penyumbang 20% volume ekonomi kreatif di Indonesia. Hal ini membuat pihaknya akan terus mengupayakan lewat berbagai macam inovasi untuk meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatifnya.
“Salah satunya kita ingin bikin klasifikasi produk yang terbaik yang bisa kelas dunia itu bisa lewat Cap Jabar. Jadi produk luar biasa yang dikurasi yang nanti bisa dengan pede kita jadikan kebanggaan keseluruh dunia,” ungkap Emil.***
