- Advertisement -

Ronal Surapradja Garap Brand Fashion Lawlaka, Kain Nusantara dengan Model Kekinian

Berita Lainnya

FASHION, infobdg.com – Wargi Bandung para pecinta fashion batik, sudah tahu belum kalo ada brand fashion lokal baru bernama “Lawlaka” asal Bandung yang mengangkat fashion batik, tenun, hingga lurik?

Batik memang memiliki arti tersendiri bagi para penikmatnya. Selain karena mengusung kekayaan nusantara, batik juga merupakan salah satu karya yang telah diakui dunia akan negara Indonesia.

Hal ini pun disadari oleh Ronal Surapradja, yang kita kenal sebagai artis sekaligus komedian tanah air. Selama berdiam diri di rumah akibat pandemi, Ronal akhirnya mendapatkan ide baru untuk memulai bisnis fashion.

“Pandemi yang membatasi saya untuk pergi ke luar, membuat saya lebih banyak memiliki waktu untuk merenung dan mencari jawaban ke dalam diri saya, hingga Lawlaka ini akhirnya terealisasi,” beber Ronal, saat ditemui pameran Lawlaka di 23Paskal Bandung, akhir pekan lalu.

Berawal dari hobinya menggambar desain, ia ciptakan pakaian untuk dipakainya shalat Jumat. Tak disangka, desain fashion muslim yang dibuat dengan memadumadankan batik, tenun, hingga lurik itu mendapat respon positif dari teman-teman, serta followersnya di media sosial.

“Awalnya saya cuma buat sarung dipadukan dengan kain nusantara dan itu desainnya saya gambar sendiri. Saya belanja kain di pasar majestic Jakarta dan datang ke penjahit langganan, saya pake gak taunya banyak yang antusias,” cerita Ronal.

Komedian Ronal Surapradja yang terkenal lucu ini ternyata sangat serius dalam menggarap Lawlaka.

Nama Lawlaka diambil dari hadis qudsi “lawlaka, lawlaka, maa khalaqtu al-aflaka” yang artinya ”Jika bukan karena engkau, jika bukan karena engkau (wahai Muhammad), Aku tidak akan menciptakan ufuk (alam) ini,”.

Produk fashion yang kini ditawarkan oleh brand Lawlaka ada celana, celana sarung, kemeja, outer, hingga gamis perempuan.

Seluruhnya merupakan perpaduan kain nusantara, ditambah aplikasi batik, tenun, atau lurik sebagai pemanisnya.

“Lawlaka bisa menjadi jawaban untuk mereka yang menyukai kain nusantara tapi tidak seperti baju batik umumnya dimana pola batik ada di seluruh pakaian, ” kata Ronal.

Desain batiknya merupakan pilihan dari Ronal sendiri. Bahkan, ia sampai berguru ke pembuat batik di Solo dalam masalah desain ini.

Karena hal ini, Ronal memastikan desain Lawlaka sangat limited, dalam artian bukan dalam model artikelnya, tetapi motif batik, lurik, atau tenunnya tidak diproduksi dalam jumlah banyak.

“Untuk model bisa saja sama, tapi motif dan warna bisa berbeda,” ucap dia.

Produk Lawlaka dijual dengan harga mulai dari Rp 399.000- Rp 1.9 juta. Wargi Bandung bisa menjumpai Offline Store Lawlaka di Kota Bandung yang beralamat di Jalan Setra Dago Itara IV No.7, Antapani Wetan.

Saat ini Lawlaka sedang terus menambah jumlah model dan artikel. Produk Lawlaka sendiri bisa didapatkan secara online di Instagram @Lawlaka.Indonesia, website www.lawlaka.com, e-commerce, agen, dan distributor di banyak wilayah di Indonesia.***