BANDUNG, infobdg.com – Kota Bandung dan sekitarnya diprediksi akan terus diguyur hujan dalam beberapa hari ke depan, disertai dengan angin kencang yang tidak biasa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan dampak dari periode puncak musim hujan yang masih berlangsung di wilayah Bandung Raya, terutama Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
“Beberapa hari ini, angin terasa kencang juga hujan lebih sering terjadi mulai pagi hari,” ujar Rahayu.
“Sebetulnya hal ini sebabnya peningkatan awan hujan lebih intens di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya,” tambahnya.
Ia juga memperingatkan bahwa kecepatan angin saat ini sangat tinggi, berkisar antara 5 hingga 50 kilometer per jam di wilayah Jawa Barat, dengan kecepatan yang lebih tinggi di pesisir pantai selatan.
Saat ini, Kota Bandung mencatat kecepatan angin maksimal sebesar 25 kilometer per jam pada tanggal 12 Maret lalu.
“Cukup kencang, jika dibandingkan dengan rata-rata biasanya antara 5 hingga 20 km per jam,” beber Rahayu.
BMKG memprediksi bahwa hujan masih akan terjadi di kawasan Kota Bandung dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah.
“Waspada bencana hidrometeorologi yaitu bencana faktor utamanya dari curah hujan, banjir, pergerakan tanah, longsor, pohon tumbang, dan jalan licin,” imbau Rahayu.
Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim, BMKG menyarankan agar masyarakat membawa payung, jas hujan, dan berteduh di tempat yang aman ketika hujan turun. Rahayu juga menekankan pentingnya untuk tidak berteduh di bawah pohon besar demi keselamatan.
Dengan peringatan dari BMKG ini, diharapkan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrim yang mungkin terjadi.***
