BANDUNG, infobdg.com – Kompetisi futsal antarpelajar SMA se-Kota Bandung yang diinisiasi Balad Rasyid Rajasa (Baraja) sukses digelar di Lapang Bikasoga Kota Bandung, Minggu (3/12). Sebanyak 32 tim futsal turut memeriahkan turnamen futsal tersebut yang sudah digelar sejak 28 Oktober 2023 itu.
Partai final yang digelar pada Minggu (3/12), memperebutkan gelar juara dalam Turnamen Futsal Rasyid Rajasa (TFRR), dimana mempertemukan Tim Futsal SMAN 18 Kota Bandung melawan Tim Futsal SMAN 4 Kota Bandung.
Laga final pun berlangsung menarik. Sejak menit awal kedua tim saling jual beli serangan. Tim Futsal SMAN 18 Kota Bandung langsung mendominasi permainan. Namun, Tim Futsal SMAN 4 Kota Bandung juga tak kalah kokoh dari sisi pertahanan.
Keduanya memiliki peluang yang banyak dibabak pertama atau kedua yang dihelat masing-masig selama 20 menit. Namun, Tim Futsal SMAN 18 Kota Bandung bermain apik sampai membobol gawang dari tim futsal SMA 4 Kota Bandung. Begitu juga tim futsal dari SMA 4 Kota Bandung ikut membalas kekalahan dengan membobol gawang tim lawan.
Akan tetapi, hingga wasit tiup pluit dimenit terakhir. Babak final Turnamen Futsal Rasyid Rajasa (TFRR) dimenangkan Tim Futsal SMA 18 Kota Bandung dan menyandang juara I usai mengalahkan Tim Futsal SMA 4 Bandung dengan skor 7 – 4. Sedangkan juara ketiga diraih SMK Igasar Pindad usai mengalahkan SMA 27 A Kota Bandung dengan skor akhir 7 – 3
Turnamen futsal yang dihelat Baraja ini merupakan komunitas milenial yang dibina tokoh muda M Rasyid Rajasa. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa pemuda harus menjadi yang terdepan dalam berbagai momen sejarah apalagi ini merupakan sumbangsih mendorong anak-anak muda aktif dan sehat demi Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin memberikan wadah bagi generasi muda yang memiliki bakat untuk menunjukkan talentanya (futsal) sebelum terjun ke klub atau profesional,” ujarnya, di Lapangan Futsal Bikasoga Bandung, Minggu (3/12).
Rasyid meyebut, olahraga futsal di tanah air telah mengalami kemajuan sejak lima tahun terakhir. Bahkan di level Asia, Indonesia kini berada diperingkat ke-7. Momentum tersebut harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dengan memperbanyak event-event untuk bibit-bibit muda.
“Tentunya ini bagus untuk generasi masa depan dimana olahraga khususnya futsal terus menggema. Saya juga berkomitmen akan mengagendakan kegiatan futsal ini jadi agenda tahunan,” jelas dia.
Rasyid juga menegaskan, bibit-bibit muda yang sudah berlaga di Turnamen Futsal Rasyid Rajasa (TFRR) akan dibina hingga menjadi pemain profesional.
“Kami akan lakukan pembinaan bagi yang berprestasi. Jadi yang menang akan dibina pemainnya. Syukur-syukur sampai kategori tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Kapten Tim Futsal SMA 18 Kota bandung, Muhammad Dzaky mengungkapkan, rasa syukurnya usai mengikuti Turnamen Futsal Rasyid Rajasa (TFRR). Baginya menang atau kalah dalam sebuah permainan adalah suatu hal yang wajar.
“Turnamen ini sangat baik, tidak hanya sebagai media olah raga, namun juga sarana silaturahmi dengan sekolah lain. Terima kasih Kang Rasyid dan semoga turnamen tidak berhenti tahun ini saja,” ujarnya.
Senada dengan Dzaki, Kapten Tim Futsal SMA 4, Bilal Ahmad Al-Ayyubi menyebut, persiapan yang dilakukan cukup matang dengan mengadakan training yang intensitasnya lebih dari biasanya.
Ia juga berterima kasih atas inisiatif Kang Rasyid yang telah mendukung menyelenggarakan event positif untuk anak-anak muda. Baginya, sosok Kang Rasyid Sangat baik dan menginspirasi anak-anak muda.
“Intinya menunjukkan skill terbaik dan junjung sportivitas. Kami berharap, Rasyid Rajasa akan kembali menggelar kejuaraan yang sama di tahun depan,” pungkasnya.
Antusiasme Gen-Z terhadap turnamen yang digagas Kang Rasyid luar biasa. Sejak pendaftaran dibuka, kurang dari seminggu kuota 32 Tim Peserta terisi, dari berbagai sekolah di Bandung dan Cimahi.
Turnamen memakai sistem gugur dan dimainkan setiap weekend, sehingga tidak mengganggu tugas utama para pelajar, yaitu belajar di sekolah. Total matchs sejak babak penyisihan hingga final sebanyak 32 pertandingan.
TFRR 2023 pun berkomitmen menjaga nilai-nilai sportifitas & fair play yang ditunjukkan dengan keterlibatan para Wasit Futsal berlisensi.
Selain para juara, turnamen ini juga memberikan penghargaan kepada Best Player, Top Scorer, dan Best Supporter. Para juara mendapatkan hadiah uang pembinaan dan Trophy.***
