KAB. TASIK, infobdg.com – Kabupaten Tasikmalaya kini memiliki bangunan pusat budaya di kawasan Pagerageung. Pusat Budaya Pagerageung yang telah selesai pembangunan tahap pertama ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Minggu (6/2).
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, pusat budaya ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melestarikan kebudayaan di kawasan Tasikmalaya dan sekitarnya.
“Tempat ini sangat bersejarah dari zaman kolonial. Oleh karena itu, dalam rangka melestarikan budaya sunda, dibutuhkan sebuah komitmen dari pemerintah pusat untuk menyediakan fasilitas,” beber Emil, Minggu (6/2).
Gubernur berharap, pusat budaya ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga bisa lahir karya-karya kesenian dan kebudayaan yang membanggakan dari pusat budaya ini.
“Di kesempatan ini saya meresmikan tahap satu dari sebuah pusat budaya dari Kabupaten Tasikmalaya di kawasan Pagerageung. Mudah-mudahan dari sini lahir karya-karya kebudayaan, karya-karya kesenian yang membanggakan dari Jawa Barat melalui fasilitas seperti ini,” kata Emil.
Pembangunan Pusat Budaya Pagerageung direncanakan akan rampung di akhir tahun 2022. Gubernur pun mempersilahkan masyarakat setempat untuk memanfaatkan pusat budaya ini, baik untuk tempat riset, ekspresi, maupun pameran. Sehingga bangunan ini tidak menjadi monumen semata.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, Pusat Budaya Pagerageung merupakan ruang interaksi para budayawan dan pelaku budaya untuk mengembangkan potensinya. Sehingga, komitmen Pemerintah Provinsi Jabar untuk melestarikan budaya Jabar bisa tercapai.
“Pusat Budaya Pagerageung merupakan ruang interaksi para budayawan dan pelaku budaya untuk mengembangkan potensinya sebagai upaya peningkatan kualitas budaya Jawa Barat, serta sebagai pusat pengembangan, pelestarian, dan riset hingga pendidikan budaya Jabar,” kata Boy.
Dalam rangkaian kegiatan itu pula, Pemerintah Provinsi Jabar juga melakukan penyerahan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Penyerahan bantuan sosial rutilahu tahun anggaran 2021 dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dikatakan Boy, pada tahun 2021, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan kurang lebih 2.340 unit rumah yang sudah dilaksanakan perbaikan rumah tidak layak huni.
Sedangkan untuk Kota Tasikmalaya, ada sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni yang dilakukan perbaikan.***
