- Advertisement -

Warga Tolak Perpanjangan PPKM Darurat, Oded Layangkan Surat ke Pemerintah Pusat

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sejumlah warga di Kota Bandung merasa keberatan mengenai isu perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Oleh karenanya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, akan melayangkan surat ke pemerintah pusat.

Foto by humas kota bandung

Surat tersebut dilayangkan Oded setelah mendengar sejumlah aspirasi dari sejumlah kelompok masyarakat di Pendopo Kota Bandung, Senin (19/7).

“Mereka menyampaikan aspirasi kepada Pemkot Bandung. Mang oded akan sampaikan ke pemerintah pusat atas keberatan mereka terkait perpanjangan PPKM. Insyaallah akan saya buat,” tutur Oded.

Ia memastikan segera melayangkan surat tersebut ke pemerintah pusat.
Oded pun prihatin atas kondisi saat ini. Seperti contohnya pengemudi ojek online yang harus membayar cicilan kendaraannya.

“Mereka sampaikan curhatan mereka bahwa tidak tahan, tidak kuat. Sudah mobilnya tidak terbayar cicilan, motor juga berat, untuk ojek online,” kata dia.

Tak hanya dari pengemudi ojek online, Oded pun menyerap aspirasi dari Aliansi Pedagang Pasar sampai Perwakilan Literasi Pemuda. Aspirasi tersebut salah satunya menolak perpanjangan PPKM Darurat.

Kordinator Aliansi Pedagang Pasar Kota Bandung, Rahmat Rendi memaparkan salah satu permintaan para pedagang, yaitu evaluasi PPKM Darurat. Pasalnya, PPKM Darurat telah membuat para pedagang kesulitan.

“Kami siap berjalan normal dengan standar prokes ketat,” katanya.

Sedangkan Perwakilan Driver Online Roda 4 Kota Bandung, Adi Azhari menyambut gembira jika Pemkot Bandung melayangkan surat kepada pemerintah pusat.

“PPKM ini menyiksa berbagai lini, seperti restoran, antar penumpang sampai pengambilan barang. Kita harapkan ini jangan perpanjang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya juga mengaku siap menampun aspirasi para pengemudi online. Termasuk soal penyekatan jalan.

“Usulannya kita rapat dulu menununggu hasilnya. Untuk jam operasional dalam hal ini lebih menekan mobilitas dan kerumunan. Kita lihat tempat itu di mana aja,” tegasnya.**