BANDUNG, Infobdg.com – Sesuai arahan Presiden, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tetap dilanjutkan, terutama untuk wilayah-wilayah yang berisiko tinggi atau zona merah.
Begitu pula di Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, jika PPKM Darurat diperpanjang oleh pemerintah pusat, pihaknya akan merevisi sejumlah kebijakan, salah satunya dengan memberikan beberapa relaksasi.
Sebab, Oded mengaku sangat merasakan kepedihan warga Kota Bandung akibat PPKM Darurat.
“Kemarin siang saya mendapat arahan dari Presiden, PPKM Darurat tetap dilanjut terutama untuk wilayah-wilayah yang berisiko tinggi atau zona merah,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Selasa (20/7).
“Saya sudah berdiskusi dengan Dandim dan Polrestabes, Insyaallah untuk PPKM ke depan ada beberapa poin-poin yang direlaksasi,” lanjut Oded.
Ia mengakui banyak masyarakat kecil di Kota Bandung yang sudah menjerit dan lelah berjuang melawan Covid-19. Oded telah sering menerima aspirasi dari masyarakat terutama para pedagang kecil.
Beberapa poin yang akan diubah di antaranya menyangkut kebijakan buka tutup jalan dan adanya penambahan jam operasional cafe dan restoran.
“Di antaranya jam buka tutup jalan. Karena banyak sekali masukan dari masyarakat, ini sangat berat,” kata Oded.
“Kita akan coba dievaluasi dikembalikan sebelum PPKM, tapi sedang dilihat mana saja yang dinilai rawan kerumunan,” imbuhnya.
Meski begitu, Oded mengingatkan, apabila Pemkot Bandung memberikan relaksasi dengan menambah jam operasional cafe dan restoran, maka protokol kesehatan harus tetap dijaga.
Selain itu, cafe dan restoran masih belum boleh makan di tempat.
“Artinya jam operasionalnya diberikan relaksasi. Tapi tidak ada kerumunan. Kalau ada kerumunan, saya langsung minta petugas untuk membubarkan tapi dengan cara yang humanis jangan aroganlah,” tutup Oded.***
