- Advertisement -

Wisuda XX Universitas Sangga Buana YPKP Sertakan Pemberian Sertifikasi Profesi Bagi Lulusan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP akan menggelar acara Wisuda XX tahun akademik 2022/2023 pada Senin (26/2) mendatang, di Hotel Harris, Kota Bandung. Wisudawan USB YPKP tahun ini mencapai 768 orang.

“Karena jumlah wisudawan yang mencapai 768 orang, Universitas memutuskan untuk menyelenggarakan acara di sebuah hotel untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan seluruh wisudawan beserta orang tua,” kata Rektor USB YPKP, Didin Saepudin, Sabtu (24/2).

Didin pun membeberkan, bahwa wisuda tahun ini lebih istimewa dari sebelumnya. Hal ini lantaran pihak Universitas telah mulai memberikan Sertifikasi Profesi Kompetensi kepada para lulusan yang telah mengikuti program dari LSP YPKP.

“Lebih dari 120 lulusan akan menerima sertifikasi tersebut dari LSP YPKP, dengan sertifikat resmi berlogo garuda dari BNSP,” ujar Didin.

Dengan adanya program sertifikasi ini, Didin yakin lulusan USB YPKP akan lebih siap menghadapi dunia kerja, sebab telah memiliki keunggulan kompetensi sesuai dengan bidang studi yang mereka tekuni.

Saat ini, sekitar 25% dari total wisudawan USB YPKP tahun ini telah mendapatkan sertifikasi BNSP, namun jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kesadaran mahasiswa akan pentingnya sertifikasi profesi.

Ada 12 kompetensi sertifikasi profesi yang terbagi di prodi sosial, ekonomi, dan vokasi. Sementara sertifikasi internasional ada di fakultas teknik.

Ke depannya, Didin mengatakan pihaknya akan segera mewajibkan seluruh mahasiswa USB YPKP untuk mengambil program sertifikasi profesi.

“Ke depan, kami mewajibkan mahasiswa USB YPKP untuk memiliki satu sertifikasi profesi dan itu tidak perlu lagi mahasiswa mengeluarkan dana, sudah ditanggung,” pungkas Didin.

Untuk diketahui, Sertifikasi Profesi dari BNSP ini memiliki masa berlaku selama tiga tahun. Sehingga, Didin menegaskan, bahwa mahasiswa yang akan mengikuti program sertifikasi ini adalah mahasiswa semester akhir yang akan segera lulus.

“Sehingga mereka punya keleluasaan selama tiga tahun dengan sertifikasi kompetensi tersebut,” ungkap Didin.

Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi lulusan untuk memanfaatkannya dalam mencari pekerjaan atau mengembangkan karier mereka. ***