BANDUNG, infobdg.com – Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Pemkot Bandung berencana menambah penutupan ruas jalan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir pergerakan warga.
Sebelumnya, Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung telah merekayasa Jalan Buahbatu. Jalan tersebut dari arah selatan ditutup pada waktu-waktu tertentu, yakni pagi-siang dan sore-malam. Setelah Buahbatu, rencananya Jalan Dewi Sartika, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Asia-Afrika (Simpang Lima hingga Jalan Tamblong) juga akan ditutup.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akan berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
“Dengan hal tersebut, mudah-mudahan semakin mempersempit pergerakan masyarakat agar tetap diam di rumah,” ujar Yana, Rabu (29/4).
Yana telah meninjau langsung penutupan Jalan Buahbatu. Ia bakal meninjau jalan-jalan lain di pusat kota, serta beberapa check point PSBB Kota Bandung. Menurutnya, check point perlu berdekatan dengan putar balik (u-turn), sehingga petugas bisa lebih tegas meminta warga yang tidak berkepentingan untuk balik arah.
“Kita lihat secara situasional, minimal di pusat kota kita lock dulu. Ketegasan di check point juga penting. Tegas tapi humanis kalau memang tidak memenuhi protokol kesehatan WHO,” katanya.
Petugas yang ditempatkan di check point pun akan berjaga selama 24 jam, dan memiliki kesamaan aturan.
“Saya pikir kalau shift tidak terlalu susah, karena sekarang dua shift. Saya pikir satu shift lagi mungkin bisa,” beber Yana.
