- Advertisement -

Yefta James Rilis ‘Warisan Bapak’ Di Single Keduanya

Berita Lainnya

MUSIK, infobdg.com – Keluarga merupakan pengaruh dan inspirasi terbaik, begitu juga dengan Yefta James yang baru-baru ini merilis single keduanya yang bertemakan keluarga berjudul ‘Warisan Bapak’.

Mendidik anak untuk jadi versi lebih baik dari dirinya tiap hari, adalah tugas sejati sang bapak. Meski tak semua bapak bertuah, tapi pasti mereka punya petuah.

Ya, petuah yang sarat akan pengingat bahwa manusia hanya pengendara di atas punggung usianya yang digulung waktu tanpa terasa. Petuah yang selalu relevan di sepanjang masa sebagai modal bertahan hidup. Petuah agar kukuh dari pelbagai ujian psikososial seperti keluarga, lingkungan, pendidikan, ekonomi, hingga pekerjaan.

Kali ini, Yefta James berhasil membawakan pesan yang hasan. Lewat “Warisan Bapak”, dengan banal ia sanggup berteriak selantang “Galang Rambu Anarki” Iwan Fals, semelankolis “Titip Rindu Buat Ayah” Ebiet G. Ade, atau setulus “Still Fighting It” Ben Folds.

Pilihan diksi dalam lirik yang ditulis Guggie Syarif dalam single kedua rilisan OwnGrownd Records ini boleh dibilang cermat. Bait pertama lagunya saja sudah sedemikian gamblang menjelaskan jarak fisik atau psikis yang kerap terjadi antara ayah dan anak. “Nak sini mendekat padaku/Biar ku peluk tubuhmu.”

Atau, penggalan lirik ini. “Karna hidup cuman sesaat/Tak perlu selalu cepat.” Maklum, di jaman serba cepat, keinginan jadi serba instan. Padahal, kritik yang juga ingin disampaikan adalah harap tak selalu jadi nyata. Jalan menanjak dan berliku adalah keniscayaan. Di saat titik nadir menghampiri, kita kerap lupa bahwa kita punya Tuhan sebagai tempat bertumpu dan berkeluh. Soal ujian dari langit buat tiap orang pasti berbeda. Namun, jawaban selalu disertakan. Sebuah prinsip yang lagi-lagi kerap dilupakan manusia.

Buncahan petuah disusun dalam komposisi ear catching, dan dibumbui dengan string section yang membuat siapapun pendengarnya bakal ingat berbagai momen yang dilalui bersama sumber setengah kromosom kita. Tentunya, dengan keunikan caranya menunjukkan kasih sayang masing-masing.

Belum habis lamunan, Yefta mengentak bak mengingatkan kita bahwa perjuangan belum berakhir. Hidup terlalu melankolis bila menyerah pada dunia. Tak ada yang sia-sia. Tak ada yang tak bermakna. Hadapi sambil ingat semua petuah ayah: jangan takut kalah! Berikut lirik dari lagu Warisan Bapak oleh Yefta James.

Warisan Bapak

Nak sini mendekat padaku
Biar ku peluk tubuhmu
Karna hidup cuman sesaat
Tak perlu selalu cepat

Nak jika Nadin bernyanyi “Hidup Berjalan Seperti Bajingan”
Benar kadang tak sesuai harapan
Tenang, kita punya Tuhan!

Berjalanlah dengan gagah
Meski di kepalamu 1000 masalah
Hati dirundung gundah
Jangan pernah takut kalah

Ya Nak, hidup kita harus jujur
Kelak nanti akan mujur
Tak ada yang tahu umur
Semua pasti ke liang kubur

Ya Nak, (kata Yura) Di dunia tipu-tipu Pada Tuhan lah kita bertumpu
Ingat tak ada yang selamanya
Begitu pula dengan duka
Nikmati saja setiap suka

Berjalanlah dengan gagah
Meski di kepalamu 1000 masalah
Hati dirundung gundah
Jangan pernah takut kalah

Percayalah, Doa kita
Terdengar dan dicatat olehnya
Meski dirasa lelah
Jangan pernah takut kalah

Takut kalah…
Takut kalah…
Takut kalah..
…………

Nak sini mendekat padaku
Biar ku peluk erat erat
Waktuku mungkin sesaat

Singer: Yefta James
Pencipta: Guggie Syarif & Yefta James
Penulis Lirik: Guggie Syarif
Produser: Budi “Drive” Rahardjo & Guggie Syarif
Mixing: Lulud Pambudi
Mastering: Bennytho Siahaan
Label: OwnGrownd Records

Yefta James Social Media:
Instagram @yeftajames_