BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memiliki visi untuk membawa Jawa Barat Juara selama lima tahun ke depan. Kali ini, Kang Emil, sapaan akrabnya, menyebutkan soal indentitas Provinsi Jawa Barat untuk menjadi daerah pariwisata unggulan.

Foto : Humas Jabar

Untuk itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Bank BJB, meluncurkan Bus Wisata Perkotaan pada akhir pekan lalu, yang periode pertama ini dihibahkan kepada 13 kabupaten/kota dengan potensi dan keragaman wisata.

Selama lima tahun ke depan, Kang Emil menyatakan pihaknya akan menyiapkan berbagai infrastruktur, khususnya di lokasi-lokasi objek wisata, dengan berbagai potensi alam yang indah di Jawa Barat mulai dari gunung, udara, rimba, laut, pantai, hingga sungai. Hal ini direalisasikan dengan hadirnya Bus Wisata Perkotaan di kabupaten/kota di Jawa Barat, sebagai sarana pendukung dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik lokal maupun asing, dalam mengakses destinasi wisata yang ada di masing-masing wilayah dengan nyaman, berkeselamatan, dan terjangkau.

Advertisement

“Hari ini, kita akhiri program 100 hari kerja yaitu dengan memperlihatkan sisi pariwisata dengan menghibahkan 13 bus pariwisata. Inspirasinya dari bus Bandros Bandung, yang diminati banyak kalangan, jadi kita jadikan program Provinsi,” kata Kang Emil, di Gedung Sate Bandung, akhir pekan lalu.

Foto : Humas Jabar

Pada periode pertama, Kang Emil menghibahkan Bus Wisata Perkotaan ke Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Tasikmalaya, sebagai penerima bantuan.

“Tahun depan kita tambah, dan bisa juga ditambah dari masing-masing kota/kabupaten,” tambahnya.

Kang Emil secara langsung merancang dan mendesain Bus Wisata Perkotaan ini dengan mempertimbangkan muatan lokal dan budaya daerah masing-masing, serta dibangun dengan konstruksi yang memudahkan wisatawan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Bus ini akan beroperasi dalam trayek yang telah ditetapkan dan dapat menjangkau destinasi wisata yang ada di daerah masing-masing, beroperasi secara kontinyu dan terjadwal, serta memberikan biaya yang terjangkau sehingga ada kepastian bagi para pengunjung yang akan menggunakannya.

Previous articleKata Volkanolog ITB Soal Kemungkinan Terjadinya Tsunami di Sekitar Selat Sunda
Next articleRekomendasi Wisata Kuliner di Kawasan Dago