BANDUNG, infobdg.com – Wargi Bandung pasti akrab dengan cemilan yang satu ini, cireng. Cemilan khas Bandung berbahan dasar aci ini mudah ditemui di mana-mana. Namun, tahukah Wargi Bandung, ada satu cireng yang tersohor karena sambal kacangnya?
Ya Cirreng Cipaganti. Bisa dibilang, Cirreng Cipaganti adalah pelopor cireng isi pertama di Bandung. Dikatakan demikian karena Cirreng Cipaganti telah ada sejak tahun 90-an. Meski melewati beberapa dekade, pejualan cireng ini tak pernah sepi dan selalu dicari. Tak sulit untuk menemukan gerobak Cirreng Cipaganti, Wargi Bandung tinggal mengarahkan kendaraan menuju bilangan Cipaganti. Tepatnya di jalan Cemara, Cipaganti, bersebrangan dengan kantor Pos Cipaganti.
Jika cireng biasanya bertekstur kenyal, dan alot saat digigit, Cirreng Cipaganti justru renyah saat dimakan. Begitu juga dengan sambal kacangnya yang lumer di mulut. Sambal kacangnya sendiri gurih, halus, serta tidak terlalu pedas. Uniknya, sambal kacang baru dimasukkan saat cireng selesai dimasak. Selain cireng isi sambal kacang, ada juga cireng isi abon, kornet, keju, dan sosis. Harganya beragam mulai dari Rp. 12.000 untuk cireng isi sambal kacang, serta Rp. 18.000 untuk cireng isi aneka rasa.
Selain cireng, ada juga menu lain seperti cilok dan kerupuk seblak. Satu porsi cilok berisi 5 potong dibanderol seharga Rp. 6000, sedang untuk kerupuk seblak dihargai Rp. 7.000. Wargi Bandung juga bisa mendapatkan cilok mentah berisi 30 butir dengan harga Rp. 30.000. Cirreng Cipaganti tidak hanya menjual cireng matang siap santap. Tersedia juga cireng mentah bagi Wargi Bandung yang berniat membawa cireng ini sebagai buah tangan bagi kerabat. Karena tidak menggunakan bahan pengawet dan hanya tahan selama dua hari, Wargi Bandung harus cepat memasukannya kedalam freezer.
Jika Wargi Bandung malas menembus kemacetan Kota Bandung. Wargi Bandung bisa mendapatkan Cirreng Cipaganti di berbagai gerai seperti di The Kiosk Dago Food Market, Riau Junction, gerai Hijab demos Buah Batu, dan Baso Yen Pasir kaliki. (Hadil Umam)
Sumber foto : myeatandtravelstory.blogspot.com | duniakulinerbandung.com
