- Advertisement -

Sejumlah Ruang Publik di Kota Bandung Bakal Ditutup Demi Perketat AKB

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berencana untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), salah satunya dengan menutup sejumlah ruang publik.

Foto: Humas Kota Bandung

Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia mengatakan, penutupan ruang publik dilakukan untuk mencegah kerumunan orang dalam jumlah besar.

“Saya akan melapor ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung agar ruang publik di beberapa lokasi sementara untuk tidak dipakai terlebih dahulu. Semua alun-alun dan taman-taman kita tutup,” kata Ema, Rabu (18/11).

Ia berujar, ruang publik seperti Alun-alun Cicendo, Regol, Ujungberung, dan Asia-Afrika diimbau untuk tidak dulu dipergunakan masyarakat.

“Mohon maaf karena itu berpotensi menimbulkan kerumunan,” tegasnya.

Tak hanya itu, Ema pun meminta para camat dan lurah agar lebih masif menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan penanganan masalah Covid-19. Hal itu wajib dilakukan di kesempatan bertemu dengan warga.

Menurutnya, langkah cepat ini perlu dilakukan dengan seluruh gugus tugas dari level kota, kecamatan hingga kelurahan. Mengingat situasi terkini mobilisasi masyarakat yang semakin tinggi.

“Terjadi pergerakan-pergerakan yang harus kita antisipasi,” tutur dia.

Selain itu, Ema kembali mengingatkan kepada warga Kota Bandung untuk lebih mewaspadai klaster keluarga.

“Terutama klaster keluarga yang saat ini sudah bergerak pada angka 30 persen. Hal yang menjadi faktor penyebab ini kebanyakan itu dari kontak erat. Misalkan ada orang yang bekerja di wilayah zona merah dan berkontak erat dengan pihak keluarganya,” tuturnya.