- Advertisement -

Bayar Zakat Makin Praktis via Kanal Digital Baznas Kota Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Wargi Bandung, kini bayar zakat bisa lebih mudah dan praktis melalui kanal-kanal digital Baznas Kota Bandung. Inovasi ini langsung dijajal oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dalam acara peluncuran Gerakan Cinta Zakat di Pendopo, Rabu (27/4).

Untuk membayar zakat, ada tiga saluran yang bisa jadi opsi. Melalui QRIS di seluruh bank digital (mbanking dan ewallet), aplikasi ZX, dan situs web Baznas.

Yana pun menyambut positif inovasi ini. Ia berharap, proses pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dapat menjadi momentum peningkatan capaian zakat di Kota Bandung.

“Ini inovasi yang keren. Kota Bandung punya potensi zakat yang tinggi dibanding kota lainnya di Jaww Barat. Kunci sukses ke depannya ialah kepercayaan masyarakat untuk membayar zakat melalui Baznas,” beber Yana.

Dalam acara ini juga diluncurkan kartu Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ). Kartu ini nantinya akan dikembangkan menjadi alat bayar, misalnya untuk membayar tol.

“Nanti akan dikembangkan menjadi alat bayar. Tetapi mudah-mudahan ini bisa menjadi identitas buat kita saat bayar zakat melalui Baznas,” ucap Yana.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Bandung Akhmad Roziqin menyebut, acara ini sebagai momentum peningkatan kesadaran masyarakat Kota Bandung untuk berzakat. Ia juga menginformasikan target capaian zakat di Kota Bandung berkisar Rp26-31 miliar.

“Target minimum Rp26 miliar, target moderat Rp31 miliar. Sumbernya dari ASN di Pemkot Bandung dan juga masyarakat Kota Bandung,” kata dia.

Akhmad juga menyebut pembayaran zakat di sisi lain merupakan upaya pengentasan kemiskinan di Kota Bandung.

“Semua kami laksanakan berkat zakat dari masyarakat Kota Bandung. Terima kasih untuk dukungannya Pak Wali Kota. Sehingga zakat ini bisa kami kembalikan lagi ke masyarakat Kota Bandung. Baik itu dalam bantuan produktif ataupun konsumtif,” tukas Akhmad.

Dalam kesempatan ini juga dibagikan beberapa santunan bagi penerima manfaat di Kota Bandung. Antara lain, 3.216 santunan untuk Gober di 30 kecamatan dan 151 kelurahan se-Kota Bandung, 3.138 santunan untuk Linmas di Kota Bandung, serta 8.500 parsel lebaran (sembako) untuk mustahik. ***