- Advertisement -

Blending The Boundaries ‘A Video Mapping Documentary’

Berita Lainnya

Sembilan Matahari University, Sembilan Matahari Creative Studio
Proudly Present

Blending The Boundaries
‘A Video Mapping Documentary’

Print

Blending the Boundaries

Blending the Boundaries adalah sebuah film dokumenter dari Sembilan Matahari University yang mengeksplorasi footage-footage ekslusif dibalik transformasi Museum Fatahillah, Universitas Pelita Harapan, Museum Batik Pekalongan, Hotel Grand Kemang, dan salah satu gedung ikonik kota Bandung “Gedung Sate”. Film ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan keberadaan dan guna ruang publik, dan kekuatan dari sebuah kolaborasi lintas disiplin (latar belakang) yang kemudian menghasilkan intervensi “designed film” melalui serangkaian pertunjukan Video Mapping yang spektakuler.

Blending the Boundaries menawarkan “experience” atau pengalaman untuk menikmati sinema layar lebar yang dilengkapi oleh eksplorasi digital surround 5.1 designed sound sehingga penonton bukan hanya akan tenggelam dalam sebuah sajian visual yang brilliant tetapi juga dimanjakan oleh audio yang dijamin memuaskan telinga.

Kenapa “Blending the Boundaries”?

Film dapat menjadi media komunikasi sekaligus media ekspresi dari pembuatnya. Film merupakan mass mediated culture, yaitu penggambaran budaya (tentang masyarakat atau kebiasaan suatu masyarakat) seperti pada media massa kontemporer lainnya. Film dan budaya pada prosesnya saling membentuk dan memengaruhi.

#BlendingTheBoundaries secara teknis pada #VideoMapping dapat diartikan: menggabungkan proyeksi “image” atau “video” dari setiap proyektor sehingga nampak menjadi satu kesatuan image yang utuh dan tidak terpisah.

#BlendingTheBoundaries dalam arti filosofis memiliki makna meleburkan batasan-batasan yang ada, sebuah kerja sama lintas disiplin; sebuah kolaborasi seni, teknologi, dan kreatifitas.

#BlendingTheBoundaries dalam konteks ruang publik, seperti dikutip dari ucapan Bapak Tata Soemardi, diperlukan adanya kerja lintas disiplin dan kolaborasi untuk kembali membenahi ruang publik. Dimana semua lebur kembali menjadi sesama warga, berbagi, menanggalkan pangkat dan jabatan masing-masing, sehingga dapat menghadirkan ruang bersama yang inspiratif.

Official Trailer #BlendingTheBoundaries : www.youtube.com/watch?v=quUqpG0c4OA

Sembilan Matahari

Sembilan Matahari adalah sebuah creative studio berbasis di kota Bandung yang berdiri pada tahun 2007 dengan Adi Panuntun dan Sony Budi Sasono sebagai founder dan head creative. Saat ini, Sembilan Matahari didukung oleh sebuah tim yang masing-masing individunya memiliki latar belakang edukasi dan interest yang berbeda namun saling berbagi satu buah nilai kepercayaan yang sama untuk terus menerus menghasilkan karya seni dan berbagi hasil karya tersebut kepada khalayak umum.

Karya yang diciptakan pun tak hanya indah untuk dinikmati tapi harus memiliki makna dan arti bagi para penikmatnya; Sembilan Matahari memfokuskan diri dalam menyuguhkan “Designed Film” yaitu karya yang menggabungkan unsur kemajuan teknologi terkini dengan seni yang mampu mengikutsertakan rasa dan emosi dari para audiens.

BaeWMBcCMAAfCB4.jpg large

Sembilan Matahari University

Sembilan Matahari University adalah divisi dari Sembilan Matahari yang memiliki tujuan untuk membangun lingkungan yang kreatif, memberikan knowledge sharing, ideas brainstorming, dan ruang untuk mengeksekusi ide-ide yang potensial. Tujuan-tujuan tersebut diaplikasikan dalam pengadaan ruang untuk bereksperimen, project exhibition, kompetisi, dan workshop.

Sembilan Matahari Designed Sound

Sembilan Matahari Designed Sound adalah divisi dari Sembilan Matahari yang bertanggung jawab untuk memenuhi semua kebutuhan dari divisi lain di sisi audio/sound, baik itu pertunjukan Video Mapping, Film, Art Installation, dan karya lainnya.

Di luar itu, Sembilan Matahari Designed Sound juga menyediakan jasa sebagai berikut:

  1. Recording (Narasi, Dubbing, Vocal and Acoustic Guitar)
  2. Mixing + Mastering untuk lagu (music album) dan film.
  3. Digital Records Label
  4. Midi Controller Production. (masih dalam tahap prototype, rencananya akan dilepas ke pasaran Maret 2014)

Karya terbaru dari Sembilan Matahari Designed Sound yang dianggap sebuah prestasi terkait dengan cinema premiere Blending the Boundaries adalah berhasil menghadirkan pengalaman Digital Surround Sound 5.1 dalam film indie dokumenter ini ke layar lebar. Sebagai perbandingan, rata-rata film dokumenter Indonesia yang telah juga hadir di layar lebar masih menggunakan stereo sound.

Proses pembuatan sound ini pun penuh dengan riset dan trial error berulang kali sehingga berhasil. Software yang digunakan pun original dan open-source.

Selain bertugas mengolah audio dalam semua project yang dipegang oleh Sembilan Matahari, musisi lokal Bandung yang telah dibantu oleh Sembilan Matahari Designed Sound (NM Designed Sound) adalah:

  • @muntheboyd
  • @muntheofficial
  • @jakesperiment
  • @bottlesmoker
  • Temansebangku (no twitter account)

Penayangan Blending the Boundaries di Bandung ini sebetulnya ditujukan pada undangan saja, akan tetapi terdapat kursi (dalam jumlah terbatas) yang ditujukan untuk publik yang berminat. Untuk pemesanan tiket dapat menghubungi perwakilan penyelenggara sebagaimana yang terdapat pada kolom ‘Booking Seat / Pemesanan Kursi‘ di bawah ini.

Time / Waktu:
Monday, December 9th, 2013
(07:00 pm – end)

Location / Tempat:
Blitz Megaplex – Paris Van Java Bandung

Event Agenda / Agenda Acara:
Blending The Boundaries ‘A Video Mapping Documentary’

Booking Seat / Pemesanan Kursi:
Cell Phone: 082120009949 (Alie)
Email: university@sembilanmatahari.com

Contact Person / Kontak Penyelenggara:
Cell Phone: 082120009949 (Alie)

More Information / Informasi Selengkapnya:
Twitter: @NMWorld
Facebook: https://www.facebook.com/sembilanmataharifilm
Website: sembilanmatahari.com

Fully Supported by Infobdg