BANDUNG, infobdg.com – Berikut ini merupakan rangkuman berita yang terjadi di Bandung dalam sepekan terakhir. Wargi Bandung, mari simak berita yang tim InfoBDG rangkum selengkapnya dibawah ini:
Oknum Warga Sumbat Tali-Tali Air di Ruas Jalan Bandung Agar Banjir dan Dapat Uang
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, menemukan adanya sumbatan tali-tali air di salah satu jalan raya di Kota Bandung.
“Memang bukan penyebab utama genangan, tapi rutin ada yang sengaja nyumbat tali tali air untuk mengais rezeki dari usaha mendorong kendaraan mogok dampak genangan,” tulis Didi, dalam unggahannya, Minggu (10/12) lalu.
Diketahui, alat yang digunakan untuk menyumbat tali-tali air tersebut berupa sampah dan plastik keras.
Hal ini pun ditanggapi Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia membeberkan, memang ada beberapa ruas jalan yang tali-tali airnya disumbat dengan sengaja oleh oknum warga saat masuk musim hujan, sehingga memicu terjadinya banjir.
Saat itu terjadi, oknum warga tersebut menawarkan jasa mendorong kendaraan yang terjebak banjir untuk meraup keuntungan. Baca selengkapnya
Daop 2 Bandung Maksimalkan Sarana dan Prasarana Menghadapi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2024 selama 18 hari, mulai 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Untuk mensukseskan Angkutan Nataru 2024 Daop 2 Bandung telah mempersiapkan seluruh sarana siap operasi dan prasarana yang handal.
Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan persiapan dengan melakukan pemeriksaan kondisi sarana baik lokomotif maupun kereta yang akan dioperasikan guna mendukung angkutan Nataru 2024. Pemeriksaan dan perawatan ini untuk menjamin keamanan, kelancaran dan ketepatan waktu saat angkutan Nataru 2024.
Selama masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Daop 2 Bandung menyiapkan armada sarana yang handal dan siap operasi baik lokomotif dan kereta. Untuk lokomotif Daop 2 Bandung menyiapkan 10 Lokomotif seri CC201, 3 Lokomotif CC203, dan 12 lokomotif CC206 sedangkan untuk kereta menyiapkan 225 Kereta dan 5 Trainset KRDE. Baca selengkapnya
25 Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di Kota Bandung, Ema Minta Warga Jaga Prokes dan PHBS
Saat ini, kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Data terakhir, sebanyak 25 kasus pun kembali ditemukan di Bandung. Hal ini membuat Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, mewanti-wanti warga untuk menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang bisa googling di Malaysia ada 3.600 kasus, di Singapura ada 22 ribu kasus. Di Kota Bandung saja terverifikasi ada 25 kasus Covid-19,” ungkapnya, Selasa (12/12).
Ema membeberkan, kondisi warga yang positif Covid-19 di Kota Bandung tidak mengkhawatirkan, sehingga tidak harus mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit. Meski begitu, ia tetap mengimbau warga untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Baca selengkapnya
Rehabilitasi Jembatan Layang Pasupati Selesai Akhir Desember 2023
TMC Polrestabes Bandung melalui unggahannya mengumumkan bahwa per 2-30 Desember 2023, akan ada pengerjaan pemeliharaan jembatan layang Pasupati.
Atas hal itu, Wargi Bandung pun diminta untuk berhati-hati apabila tengah melintas di area jembatan layang, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Pihaknya pun memohon maaf apabila perjalanan melewati jembatan Pasupati akan sedikit terganggu.
“Pengumuman, diberitahukan kepada wargi Bandung, ada pengerjaan pemeliharaan jembatan Pasupati mulai tg| 2 Desember sampai 30 Desember 2023. Mohon maaf apabila perjalanan anda terganggu, selalu berhati-hati dalam berkendara dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” tulis TMC Polrestabes Bandung dalam unggahan Instagram pada 10 Desember 2023 lalu.
Jembatan layang Pasupati saat ini tengah direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR), melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Baca selengkapnya
Sudah 2 Minggu Belum Ditemukan, Anak SD di Bandung Hilang Kontak
Seorang murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang bernama Kirana Julnian Putri Ardiani dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Kirana, yang akrab dipanggil Kiran, telah menghilang selama dua minggu terakhir. Ibunya, Tita Farida, menyatakan bahwa Kirana sudah dilaporkan sebagai hilang ke Polrestabes Bandung pada tanggal 9 Desember 2023. Awalnya, Kirana berpamitan untuk pergi ke sekolah pada 28 November 2023. Namun, sejak saat itu, Kirana kehilangan kontak dan belum kembali pulang ke rumah. Meskipun Tita telah mencoba mencari Kirana di sekolahnya, gurunya memberi keterangan bahwa Kirana tidak masuk sekolah pada hari itu.
“Dia berangkat ke sekolah, tapi pas saya lihat di video sama foto grup WA kelas, tidak ada Kiran. Saya cek ke sekolah ternyata memang hari itu Kiran gak sampai sekolah,” balas Tita kepada rekan media pada Senin (10/12/2023). Baca selengkapnya
