- Advertisement -

Dinilai Sukses Kendalikan Covid-19, Oded Ajak Warga Kota Bandung Tetap Waspada

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung masih berada di level 3 atau cukup berat. Hal ini membuat langkah PSBB tetap harus dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona agar tidak meluas.

Foto: Humas Kota Bandung

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dinilai mampu mengendalikan Covid-19, sebab angka reproduksi atau jangkauan penularan kini terus ditekan hingga kisaran angka 1. Namun, dalam waktu 14 hari terakhir ini masih bergerak secara fluktuatif. Sempat menekan hingga angka 0,42, tetapi pergerakannya sempat kembali ke angka 1,40.

Gugus Tugas pun mampu menekan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan positif Covid-19. Hal ini karena penyebaran Covid-19 bisa terus dilacak. Pelacakan bisa optimal sebab Kota Bandung memiliki Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bisa menguji 198 sampel perhari, dari kapasitasnya 200 sampel per hari.

Dalam satu pekan terakhir, Dinas Kesehatan melalui portal Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung merilis data kasus positif sejak 23–29 Mei, yang tertahan pada angka 302 orang. Dengan rincian 160 pasien masih dirawat, 38 orang meninggal dunia dan 104 lainnya berhasil sembuh.

Dengan sejumlah variabel tersebut, Oded M. Danial selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung mengambil kebijakan PSBB proporsional. Yakni memberikan kelonggaran di sejumlah sektor seperti tempat ibadah, perkantoran ataupun restoran sekalipun tetap dengan pengetatan jumlahnya hanya 30% dari kapasitas.

Pelonggaran ini pun tidak terlepas dari angka kesembuhan di Kota Bandung yang sudah cukup tinggi, yakni mencapai 34,4%. Relaksasi mungkin dilakukan di sejumlah tempat yang dinilai memiliki potensi penularan virus paling rendah namun memiliki dampak cukup besar.

Dengan keberhasilan pengendalian penanganan tersebut, sistem kesehatan di Kota Bandung bisa tetap dipertahankan dengan baik. Sebab kapasitas ruang perawatan di dua rumah sakit rujukan pemerintah pusat dan 25 rumah sakit rujukan pemerintah daerah di Kota Bandung untuk pasien positif Covid-19 terisi sebanyak 32,04%.