BANDUNG, infobdg.com – Setelah absen dalam dua pertandingan, Norbertas Giga akhirnya kembali memperkuat Prawira Bandung. Namun, kehadirannya belum mampu membawa tim meraih kemenangan saat menghadapi Pelita Jaya dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) Gopay 2025 di GOR C-Tra Arena, Sabtu, 15 Maret 2025. Prawira harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 66-83.
Turnover dan Rebound Jadi Faktor Kekalahan
Prawira mengalami kesulitan di laga ini, terutama dalam mengatasi turnover dan rebound. Sebanyak 18 turnover membuat permainan mereka kurang efektif, sementara di sisi rebound, Prawira hanya mencatat 38 rebound, jauh tertinggal dari Pelita Jaya yang mengoleksi 56 rebound, termasuk 24 offensive rebound yang membuat mereka lebih dominan di pertahanan tuan rumah.
Dari sisi kontribusi poin, DeVaughn Washington menjadi pencetak angka tertinggi bagi Prawira dengan 16 poin, diikuti Giga dengan 13 poin, serta Yudha Saputera dan David Nuban yang masing-masing menyumbang 10 angka.
Awal Positif yang Tak Bertahan Lama
Prawira sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Kehadiran Giga sebagai starter memberikan kepercayaan diri lebih bagi tim. Yudha Saputera membuka skor pertama untuk Prawira, dan bersama Giga, keduanya mencetak masing-masing 5 poin di kuarter pertama, membuat tuan rumah unggul 20-16.
Memasuki kuarter kedua, Prawira sempat memperlebar keunggulan dengan tembakan tiga angka dari Victory Lobbu dan David Nuban. Namun, momentum tersebut tak bertahan lama. Pelita Jaya mulai memperketat pertahanan dan meningkatkan agresivitas serangan, yang membuat mereka berhasil membalikkan keadaan. Prawira pun tertinggal 34-45 saat menutup paruh pertama.
Pelita Jaya Mendominasi di Babak Kedua
Memasuki kuarter ketiga, Prawira berusaha bangkit, tetapi beberapa turnover yang terjadi di awal kuarter justru membuat tim tamu semakin nyaman dalam mengontrol jalannya pertandingan. Pelita Jaya terus memperlebar keunggulan, dan Prawira semakin tertinggal 51-65 saat memasuki kuarter terakhir.
Pada kuarter keempat, DeVaughn Washington membuka skor lewat dunk memanfaatkan umpan Guga, namun momentum tersebut kembali terganggu dengan beberapa turnover yang membuat Prawira gagal mengejar ketertinggalan. Pelatih David Singleton pun tampaknya mulai menyimpan tenaga pemain untuk laga berikutnya melawan Hangtuah Jakarta.
Prawira akhirnya harus menerima kekalahan 66-83, yang menjadi kekalahan kelima dari 12 pertandingan yang telah mereka jalani di IBL Gopay 2025.
Dengan hasil ini, Prawira harus segera bangkit dan melakukan evaluasi untuk kembali ke jalur kemenangan di laga selanjutnya.***
