- Advertisement -

Gelaran Perdana Bandung Music Awards Bakal Berlangsung September 2022

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Gelaran perdana Bandung Music Awards (BMA) segera berlangsung pada 9 September 2022 mendatang, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung.

Press Conference Bandung Music Awards di Mutualan Cafe, Kamis (10/8).

Bandung Music Awards terealisasi berkat inisiasi dari  Yayasan Bandung Mahakarya Abadi. Sebanyak 600 orang yang terdiri dari insan musik, media, dan pengamat, akan ikut berpartisipasi dalam Bandung Music Awards pertama ini.

Dikatakan Ketua Yayasan Bandung Mahakarya Abadi, Dudi SS Nay, bahwa Bandung Music Awards hadir sebagai ruang apresiasi karya-karya musik nasional sekaligus perangsang bagi insan musik untuk terus berkarya.

“Kami ingin memberikan penghargaan untuk musisi yang berkiprah di nasional. Penghargaan ini diharapkan dapat menstimulus musisi-musisi untuk terus berkarya, berkarya, dan berkarya,” kata Dudi, dalam jumpa pers bersama media Bandung, Kamis (11/8).

Ia membeberkan, bahwa Bandung Music Awards akan menampilkan musisi-musisi dari beragam genre. Hal itu akan memperlihatkan wajah Bandung sebagai barometer musik Indonesia. Mulai dari Burgerkill, HiVi, Yovie Nuno, Dira Sugandi, Prinsa Mandagie, Hari Pochang, sampai Trie Utami.

“Sedikit bocoran, BMA akan dibuka dengan ngarajah. Ngarajah ini ditampilkan sebagai ucapan syukur terhadap Sang Pencipta. Ada Budi Dalton yang akan memainkan tarawangsa. Kemudian, Trie Utami dengan gaya yang berbeda,” ucapnya.

Dudi mengaku, melalui Bandung Music Awards, pihaknya ingin berkontribusi dalam menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada begitu banyak musisi Tanah Air yang memiliki karya luar biasa.

“Kami juga ingin memperlihatkan wajah musik Bandung dalam Bandung Music Awards,” imbuhnya.

Sementara untuk nominasi penghargaan Bandung Music Awards, akan ada 13 kategori mulai dari umum, rock & metal, musisi sunda, POP, POP sunda, dangdut, sampai life time achievement.

Yayasan Bandung Mahakarya Abadi, kata Dudi, berkolaborasi dengan radio dan profesi music director (MD) radio di Bandung dalam proses kurasi.

Ia menjelaskan, radio dan Md radio dilibatkan sebab mereka mengetahui musik mana yang betul-betul digemari masyarakat. Selain itu, mereka juga mengetahui permintaan masyarakat akan musik.

“Music director di radio itu tidak asal memutar lagu. Mereka menyaring lebih dulu, lagu ini cocok diputar jam berapa dan siapa penyiarnya. Jadi, kita yakin mereka menjadi pihak yang tepat untuk ikut dalam proses kurasi,” ucap Dudi.

Dari 13 kategori tersebut, menurut Dudi, penyanyi pendatang baru menjadi nominasi paling bergensi dalam BMA. Hal itu karena Yayasan Bandung Mahakarya Abadi berusaha merangsang regenerasi musisi-musisi di Indonesia.

“Ini penting untuk diketahui. BMA juga berusaha menstimulus regenerasi musisi-musisi di Indonesia. Kenapa yang paling bergensi penyanyi pendatang baru? Karena agar penghargaan itu bisa memotivasi penyanyi muda untuk terus melahirkan karya luar biasa,” ucap Dudi.

Dalam Bandung Music Awards, Yayasan Bandung Mahakarya Abadi pun akan mengumumkan musisi-musisi muda berbakat.

Menurut Dudi, musisi muda berbakat tidak masuk nominasi. Namun, pihaknya sudah melihat dan mencari musisi-musisi potensial.

Dudi mengatakan, musisi-musisi muda berbakat harus mendapatkan tempat yang tepat untuk terus berkembang. Maka itu, Yayasan Bandung Mahakarya Abadi akan menginformasikan musisi-musisi tersebut kepada insan musik di Indonesia.

“Kita intens mendorong musisi-musisi baru untuk terus berkarya. Dengan BMA ini, kita ingin memberitahukan bahwa regenerasi musisi itu penting, dan Indonesia tidak pernah kehilangan talenta-talenta yang siap mendunia,” kata Dudi.

Dalam acara Bandung Music Awards nanti, akan dihadiri pula oleh berbagai tokoh sebagai pembaca nominasi dan pemberi anugerah, antara lain Erick Thohir, Teten Masduki, Ridwan Kamil, Melly Goeslaw, Armand Maulana, dan masih banyak lagi.***