BANDUNG, infobdg.com – Sejak diberlakukan pada Oktober 2022 lalu, program Analog Switch Off (ASO) atau proses perpindahan televisi analog ke digital, baru bisa terealisasi di sebagian kawasan di Jawa Barat.
Maka, diharapkan puncak acara peringatan Hari Penyiaran Daerah 2023 yang akan digelar pada Selasa (6/6), akan menjadi momentum seluruh wilayah Jawa Barat agar bisa menikmati layanan siaran televisi digital.
Dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Ika Mardiah, program ASO baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek yang sudah menikmati layanan televisi digital.
“Program ASO di Jawa Barat sudah terealisasi di Bandung Raya dan Bodebek, masih ada sejumlah wilayah yang belum. Kendalanya di pusat karena ASO merupakan kewenangan Kemenkominfo. Kita hanya menyiapkan dari sisi lembaga penyiarannya, SDM, dan masyarakatnya,” beber Ika, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Senin (5/6).
Ika memastikan, pihaknya akan tetap berupaya dalam mempersiapkan sarana pendukung agar digitalisasi televisi dapat menjangkau seluruh daerah, sehingga masyarakat dapat menerima konten-konten berkualitas dari lembaga penyiaran yang ada.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Adiyana Slamet menambahkan, dari delapan wilayah layanan, baru satu wilayah yang telah menikmati siaran televisi digital.
Maka dari itu, pihaknya saat ini tengah berupaya mendorong pemerintah pusat, agar lembaga yang ditunjuk dalam pendistribusian Set Top Box (STB) segera membagikannya kepada masyarakat kurang mampu, sehingga mereka bisa menikmati layanan siaran digital.
“Itu masalah kesiapan infrastruktur dan kesiapan distribusi STB. Kita mendorong pemegang multi flexing memberikan STB kepada masyarakat prasejahtera,” ujar Adiyana.
“Mohon pemerintah pusat untuk menuntaskan tujuh wilayah layanan di Jawa Barat sehingga masyarakat Jabar mampu menikmati digitalisasi penyiaran atau ASO,” lanjut dia.
Untuk diketahui, beberapa kota dan kabupaten yang telah terjangkau layanan siaran digital diantaranya Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,dan Kota Cimahi.
Sedangkan, 18 kota/kabupaten lainnya di Jabar belum menikmati program ASO.
Ketua Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Eris Munandar pun berharap, bahwa pada perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 mendatang, seluruh wilayah Indonesia sepenuhnya sudah bisa menikmati layanan siaran televisi digital.
Sebab ia menilai, ASO dari sisi pemerintah terjadi penghematan infrastruktur, masyarakat mendapatkan layanan yang lebih canggih, dan bagi industri media akan terjadi efisiensi dalam operasional.
“Efisiensi sangat luar biasa sehingga fokusnya bagaimana meningkatkan konten itu sendiri. Pada 17 Agustus kita berharap merdeka digital,” tutup dia.
Puncak acara Harsiarda 2023 akan berlangsung di Trans Luxury Hotel Bandung, pada Selasa (6/6), dan akan dihadiri oleh Gubernur Ridwan Kamil, 600 undangan dari KPI Pusat, beberapa KPID provinsi lain, serta insan lembaga penyiaran se-Jawa Barat.***
