- Advertisement -

Ikatan Alumni Design Engineering Polman Bandung Gelar Reuni Akbar, Persiapan Menjawab Tantangan Global dan Industri 4.0

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Ikatan Alumni (Ikal) Design Engineering (DE), Politeknik Manufaktur Polman Bandung, menggelar acara reuni bertajuk “the 2nd degree: Design Engineering Great Reunion” pada 12 November 2022 lalu, di kampus Polman Bandung, Jalan Kanayakan No.21 Dago.

Docs: DE Polman Bandung

Kegiatan temu kangen ini dihadiri lebih dari 500 alumnus Design Engineering (DE), mulai dari angkatan 1980 hingga 2019. Tak hanya untuk ajang reuni, acara ini juga diisi dengan dengan Business Matching, Mini Expo, Job Fair dan pemilihan pengurus Ikatan Alumni (Ikal) Design Engineering (DE) periode 2022-2027.

“Reuni pertama diselenggarakan pada 2015 lalu, dan kita maunya reuni semua angkatan, disepakatilah acara reuni tersebut diadakan 5 tahun sekali. Rencananya mau diadakan yang kedua tahun 2020, namun karena ada pandemi Covid-19, akhirnya baru bisa terlaksana pada tahun 2022 ini,” beber Ketua Ikal DE Polman Bandung, Budhi S. Amri.

Budhi pun menjelaskan, bahwa pihaknya membuat acara reuni ini untuk memperkuat tali persaudaraan dan menambah silaturahmi.

“Apapun bentuknya, tapi landasan silaturahminya bisa dalam bentuk kegiatan bisnis maupun social,” tukasnya.

Budhi berharap, kegiatan reuni Design Engineering (DE) Politeknik Manufaktur Polman Bandung ini bisa memberikan kontribusi pada ekosistem industri, baik secara korporasi maupun SDM. Buhdi pun menyebut, kolaborasi dalam Design Engenering dapat menjadi kontribusi besar dalam menjawab tantangan global dan Industri 4.0 dari keluarga besar Politeknik Manufaktur Bandung.

Menurutnya, peluang ke depan bagi alumni Design Engineering (DE), khususnya di Polman, sangatlah terbuka lebar. Sebab, dunia industri saat ini dan di masa depan, membutuhkan energi terbarukan dan sangat membutuhkan SDM lulusan Design Engineering.

“Industri itu butuh alat atau mesin. Nah orang-orang DE yang merancang penentu sebuah proses mesin itu bisa digunakan. Apalagi perkembangan ilmu DE bisa macam-macam bisa mendesain, merekayasa atau menginovasi sebuah produk,” katanya.

Untuk diketahui, program Design Engineering di Polman Bandung ini memang bertujuan untuk menjawab kebutuhan bidang pengembangan produk terutama di dunia industri. Kebutuhan tersebut dirasa semakin penting dalam meningkatkan kemandirian industri nasional.

“Kami ingin dari kegiatan ini terbentuk kontribusi pada ekosistem industri baik secara korporasi dan SDM serta program kolaborasi dalam DE, sehingga menjadi kontribusi besar dalam menjawab tantangan global dan Industri 4.0,” tutup Budhi.***