- Advertisement -

KAI Daop 2 Bandung: Mohon Maaf atas Terganggunya Perjalanan KA Lintas Cipeundeuy-Cirahayu

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdgcom – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA akibat jalur KA terkena longsoran di petak jalan Cipeundeuy – Cirahayu, Selasa (25/10) pukul 20.10 WIB.

Foto: Humas PT KAI Daop 2 Bandung

“Longsoran berada di Km 240+4/5, Km 239+6/7, 236+9/0 dan Km 238+4/5 yang terdapat amblesan sepanjang 5 m, 239+4/5 retakan, ” jelas Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardojo.

Kuswardojo menambahkan dilokasi tersebut sebelumnya diguyur hujan seperti diketahui saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi di wilayah Jawa Barat.

Foto: Humas PT KAI Daop 2 Bandung

Terdapat beberapa KA yang terdampak gangguan alam tersebut yaitu KA Turangga (Bandung – Surabaya Gubeng), KA Serayu (Purwokerto-Pasarsenen), KA Lodaya (Bandung-Solo balapan) dan KA Parcel Selatan (Bandung – Surabaya). Sementara itu KA Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng dialihkan perjalanannya, memutar melewati jalur Utara.

Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya. Info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Kuswardojo mengatakan, KAI Daop 2 Bandung saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA. KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya gangguan alam berupa longsor dan amblesan di wilayah tersebut. Semoga gangguan alam ini segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi kembali dengan lancar,” tutup Kuswardojo.