BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memanfaatkan gedung-gedung besar sebagai tempat vaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.
“Salah satunya rumah dinas (Gedung Pakuan), saya relakan untuk jadi tempat vaksinasi masyarakat. Jabar harus sukses vaksinasi dan kami sudah menghitung kalau hanya mengandalkan Puskesmas, tidak akan cukup. Maka, kami manfaatkan gedung-gedung besar,” ujar Emil, Selasa (16/3).
Vaksinasi massal di Gedung Pakuan sudah dimulai sejak Kamis (11/3) lalu. Lansia, tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai pensiunan, menjadi target sasaran vaksinasi massal tersebut.
Emil juga mendorong para pejabat daerah di Jabar untuk meminjamkan rumah dinasnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi. Ia pun meminta institusi yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya.
Seiring dengan rencana tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, mengapresiasi Pemprov Jabar dan provinsi lain yang berkomitmen mempercepat dan memperluas cakupan sasaran vaksinasi.
Dante mengatakan, pemerintah pusat menargetkan vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia selesai pada akhir Juni 2021. Jika rencana tersebut tercapai, vaksinasi tahap selanjutnya dapat dimulai pada Juli 2021.
“Semoga vaksinasi lansia ini bisa kita selesaikan Mei atau akhir Juni 2021 sehingga kita bisa masuk ke kategori masyarakat rentan dan masyarakat lainnya di bulan Juli. Suplai vaksin untuk mendukung percepatan itu kita punya sembilan juta dosis vaksin yang ada di lapangan sampai Mei yang siap disalurkan sesuai yang diperlukan ” ucap Dante.
Untuk diketahui, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar mencapai 6,6 juta orang, dengan rincian 4.403.984 lansia dan 2.195.215 petugas publik.
