BANDUNG, infobdg.com – Seiring dengan rencana pemerintah pusat yang menunda penggunaan vaksin AstraZeneca, pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan vaksin yang sedang digunakan dalam proses vaksinasi merupakan vaksin Sinovac.
“Vaksinasi tahap satu dan dua di Kota Bandung belum pakai (vaksin AstraZeneca). Kita masih pakai vaksin Sinovac,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, pada Selasa (16/3).
Ahyani juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyamakan vaksin AstraZeneca, yang masih menunggu hasil pemeriksaan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dengan vaksin Sinovac yang saat ini sudah digunakan dalam proses vaksinasi.
“Kita berpegang pada pedoman keamanan vaksin dari BPOM dan kehalalan vaksin dari MUI, selama belum ada izin yang keluar mengenai vaksin AstraZeneca, kita masih akan pakai vaksin Sinovac,” imbuhnya.
Ahyani menambahkan, diperlukan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan bagi seseorang untuk mendapatkan kekebalan tubuh setelah menerima vaksin. Menurutnya, kedisiplinan masyarakat juga berpengaruh pada terbentuknya kekebalan tubuh pasca vaksin.
“Harus ada berbagai upaya juga (selain vaksinasi), seperti PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro dan tracing yang akan terus kita tingkatkan,” tutup Ahyani. *** (Cyn)
