TEKNO, infobdg.com – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang tahun 2023, dan siap memperkuat transformasi menuju AI Native TechCo.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar di Kantor Pusat Indosat, perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.164.029.415.416 atau Rp268,4 per saham, yang merupakan 48% dari laba bersih tahun buku 2023.
Pembagian dividen ini akan dilakukan paling lambat 30 hari setelah pengumuman ringkasan risalah rapat. Sisa laba bersih sebesar Rp2.342.362.811.976 akan dialokasikan ke laba ditahan.
“Pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang menemani perjalanan tanpa akhir Indosat, melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” kata Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Pada kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun, meningkat 39,4% dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 22,1% YoY mencapai Rp6.509 miliar, dengan EBITDA Margin naik menjadi 47,0%. Kinerja ini menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1.295 miliar.
Indosat terus berkomitmen memperluas jaringan BTS 4G dan meningkatkan cakupan distribusi produk serta layanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke wilayah pedesaan, termasuk Indonesia Timur.
Dalam upaya transformasi menjadi AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas. Kemitraan strategis dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia menjadi salah satu langkah signifikan dalam transformasi ini.
Selain pembagian dividen, RUPST juga memutuskan beberapa agenda penting lainnya, termasuk persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun 2023, penggunaan laba bersih, penerapan remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2024, penunjukan Akuntan Publik untuk tahun 2024, serta perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
“Transformasi ini bukan sekedar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Vikram Sinha.***
