BANDUNG, infobdg.com – Kasus Covid-19 yang kembali melonjak di Kota Bandung membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama aparat kewilayahan kembali memberlakukan kebijakan Ganjil-Genap.
Ganjil-Genap di Kota Bandung akan berlaku setiap akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, Minggu, mulai pukul 06.00 WIB hingga sore hari, di 5 gerbang tol (GT) menuju Bandung. Diantaranya GT Pasteur, GT Buah Batu, GT Pasirkoja, GT Moh. Toha, dan GT Kopo.
Kebijakan ini diperuntukkan bagi kendaraan non plat D yang akan menuju Kota Bandung, sebagai upaya mengurangi mobilitas dan aktivitas ke Kota Bandung.
“Ini untuk mengurangi mobilitas supaya (Omicron) tidak tersebar di Kota Bandung,” tutur Kabid PDKT Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, Selasa (8/2).
Asep menegaskan, Ganjil-Genap hanya menertibkan kendaraan dari luar Bandung (non plat D). Pihaknya pun tengah menyiapkan sejumlah pos untuk melakukan pengawasan dan pemantauan.
Ke depannya, Asep berencana akan menambah pos Ganjil-Genap di jalur-jalur wisata seperti Terminal Ledeng, pun di wilayah perbatasan seperti Cibeeum dan Cibiru.
Senada dengan Dinas Perhubungan, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun menyebut kebijakan Ganjil-Genap sebagai ikhtiar untuk mengurangi mobilitas ke Kota Bandung.
“Ganjil-Genap sebagai ikhtiar kita untuk mengurangi orang masuk ke Kota Bandung, kemarin sudah dikaji oleh Dishub dan Polrestabes juga,” beber Kang Yana, sapaanya.
Pihaknya pun berencana untuk mengadakan tes acak di beberapa tempat wisata, hotel, hingga cafe, utamanya saat akhir pekan,***
