BANDUNG, infobdg.com – Lapar di malam hari? Ada banyak beberapa alternatif makanan enak yang bisa Wargi Bandung jajal. Kuliner tengah malam di Bandung banyak lho yang bias memuaskan hasrat buat makan malam sampai menjelang shubuh. Mau tau? Cekidot :
Sate Hadori
Warung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung. Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan sampai ke stasiun lama sampai anda melihat monumen kereta api, kemudian anda masuk ke tempat parkir yang ada di sebelah kiri. Letak Hadori ada di antara stasiun kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain. Jadi jangan sampai anda salah masuk.
Bubur Ayam Pikiran Rakyat (Bubur Ayam PR)
Bubur Ayam ini buka mulai dari 20.00 s/d 03.00 di Jalan Homan, Lengkong. Nama bubur PR ini karna lokasinya tepat di depan kantor pusat Pikiran Rakyat. Sejak aturan terbaru Pemkot Bandung tidak boleh ada yang berjualan di Asia Afrika, kini Bubur Ayam PR ini pindah ke samping Hotel Savoy Homan. Rasanya enak, harganya juga terjangkau. Krupuknya bukan krupuk biasa, tapi emping. Topping buburnya hanya bawang goring, tapi cita rasa bubur hangat ini saat malam hari sangat nikmat dan membuat badan terasanya nyaman.
Nasi Goreng Pak Ikin
Nasi goreng Pak Ikin terletak di depan Hotel Savoy Homann dan masih satu deret dengan Bubur Ayam Pikiran Rakyat dulunya. Saat ini pindah ke Jalan Homan, Lengkong tepat di gang sebelah Hotel Savoy Homan. Konsep tempatnya kaki lima dengan bangku-bangku plastik, namun cita rasa dan menu yang disajikan dijamin enak. Buktinya Nasi Goreng Pak Ikin tak pernah sepi. Menu yang ditawarkan selain nasi goreng ada mie goreng, mie godok, dan jeruk perasan murni yang hangat.
Gule Harris
Selain menjual Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di Jl. Asia Afrika No. 151 Simpang Lima. Posisinya sangat strategis, dimana menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan Ahmad Yani. Di sini, gulenya terkenal empuk dan menyerap. Sedangkan sate disajikan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun dilapisi dengan potongan lemak kambing terlebih dahulu sehingga daging tidak lengket dan jika masih kelaparan potongan lemak itupun bisa anda santap.
Bubur Otong Andir
Bubur Pak Otong tidak terlalu kental bahkan cenderung encer. Cocok untuk makan malam yang ringan. Sebagai menu standar, kamu akan disuguhi bubur ayam gurih dengan isi cakue, ayam dan ati ampela. Isinya terbilang cukup banyak, mungkin kurang lebih 1/3 dari porsi buburnya sendiri berupa potongan Ayam dan cakueh. Mungkin ini salah satu hal yang membuat harga Bubur Ayam Pak Otong ini cukup premium untuk ukuran kaki lima. Mulai buka dari sehabis maghrib hingga sekitar pukul 3 pagi.
Nasi Kalong
Di Nasi Kalong ada sekitar 30 menu yang bisa dipilih dan dinikmati di sini. Uniknya, Â semua menu yang ada adalah yang sehat (berserat tinggi dan tidak mengandung santan). Bahan-bahannya alami terutama untuk pewarna di mana digunakan kluwek dan daun salam. Nasi Kalong ada di Jl Riau (RE martadinata) no 57. Kedai ini buka dari jam 19.00 sampai jam 03.00 dinihari sehingga karena itulah mungkin kedai ini kemudian diberinama Nasi Kalong.
Ceu Mar
Ibu Maria nama aslinya, Ceu adalah panggilan wanita bahasa Sunda. Makanannya prasmanan. Menu andalannya Gulai daging dan Sup daging karna keempukannya. Ada banyak menu pilihan lain yang rasanya tak kalah lezat misalnya nasi rames yang bisa dipadu dengan aneka macam sayur dan lauk pauk. Lauk pauk yang disediakan tergolong sangat lengkap dan komplit.
Ramai sekali pengunjung muda maupun tua yang datang ke sini. Buka mulai sore sampai dini hari. Warung Ceu Mar bisa ditemui di Jl Terusan ABC no. 21, Bandung.
Cafe Madtari
Café Madtari menyediakan spesialis menu roti bakar, aneka olahan pisang, dan Indomie. Semua dilengkapi dengan keju yang melimpah. Madtari juga menyediakan minuman hangat yang pas buat menghangatkan udara Bandung yang dingin di malam hari. Suasana Cafe Madtari dilengkapi dengan meja dan kursi sederhana berjejer di seluruh ruang. Café Madtari cabang pusat di Jl. Rangga Gading buka 24 jam. Saat ini sudah memiliki empat cabang, Jl. Rangga Gading No 12, Jl. Surapati No 72, Jl. Dr Otten No. 11, dan Jl. Dipati Ukur No.6 dan Jalan Teuku Umar No. 1
Perkedel Bondon
Walaupun hanya makanan olahan kentang, perkedel yang satu ini selalu dipadati antrian pembeli. Warung Perkedel Bondon yang buka sekitar tahun 1970 tersebut bisa Anda kunjungi pada jam 11 malam. Sambal terasi, sayur lodeh dan nasi bisa Wargi Bandung jadikan teman santap perkedel. Perkedelnya berbentuk agak lonjong dan disajikan selagi panas. Luarnya sangat kering, dan dalamnya terasa sangat lembut. Bumbunya sangat terasa gurih, agak sedikit menyengat dari bumbu mericanya. Warung tersebut buka hingga jam 3 pagi di terminal angkutan Stasiun Hall Kebonjati, Bandung.
Nasi Goreng Padang Surya Bundo
Terletak di pinggir Jalan Ir.H.Juanda (depan pertigaan Jl. Tubagus Ismail), tepatnya di depan Gedung Pusat Penelitian Air. Sepintas tidak ada bedanya dengan nasi goreng yang dijual kebanyakan pedagang Jawa Timur atau pedagang asal Tegal/Banyumas. Tapi kalau dilihat lebih detil dan dicoba rasanya, baru kelihatan bedanya. Dari dua menu yang ditawarkan, soto padang dan nasi goreng padang, yang paling laris manis adalah nasi goreng. Sehingga Suryo Bundo lebih terkenal sebagai penjual nasi goreng dibandingkan soto padang. Tendanya cukup besar tapi selalu penuh, bahkan sang koki tak jarang langsung memasak untuk 30 porsi sekaligus.
Warung tenda Surya Bundo sudah kesohor, tak hanya di Bandung tapi hingga keluar kota juga. Tempat makan pinggir jalan ini pernah masuk acara Pak Bondan dan mendapat predikat mak nyusss. Seporsi nasi goreng Surya Bundo tidak seberapa banyak. Nasinya berwarna kuning kemerahan berasal dari rempah dan cabai sebagai bumbunya. Kemudian nasi tersebut diberi potongan daging sapi, telur, mentimun, bawang goreng, sambal merah dan kerupuk merah khas Padang. Rempah-rempahnya sukses menghangatkan kerongkongan dan perut, tapi pedas cabainya membuat lidah berjingkrak-jingkrak hingga keringat bercucuran.
Bubur & Roti Bakar Duti
Sesuai namanya, menu utama yang disajikan adalah roti bakar. Tapi bukan cuma itu, kedai yang sudah berdiri puluhan tahun ini juga menyajikan menu lain seperti bubur, pisang bakar, dan kentang goreng sosis keju. Menunya sangat beragam, roti bakarnya memiliki pilihan isian yang beragam. Begitu juga dengan bubur dan pisang bakarnya. Satu kertas menu yang berukuran A4 itu dipenuhi berderet tulisan, pilihan makanan yang ditawarkan. Untuk yang suka asin, disini juga ada pilihan roti isi worst yang menyerupai daging asap, juga ada isi sosis, telur, keju maupun ham (daging babi). Toko Roti Duti, lokasinya didekat Seafood Gardujati, yaitu di Jalan Gardujati no.43 Bandung.
Kedai Mama Eha
Kedai Mamah Eha menjajakan masakan ragam masakan serta jajanan khas Sunda. ambel hijau buatan Mamah Eha terkenal mantap dan pedas, tapi jika tak suka dengan rasa terlampau pedas tak perlu khawatir. Sambal di Kedai Mamah Eha ada tingkatannya, sehingga bisa memilih level terendah. Kedai ini juga menyediakan masakan seperti tutut atau keong sawah dan balakutak. Kedai Mamah Eha juga terkenal akan sajian hidangan pencuci mulutnya yang manis lezat. Paling favorit adalah Pulut Mango. Kedai Mama Eha buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 05.00 subuh. Tempatnya ada dua, yaitu di Jalan Diponegoro No. 15 dan Jalan Purnawarman No. 61.
Nasi Kuning Pungkur
Nasi kuning pungkur berbeda dengan nasi kuning lainnya karena satu porsi nasi kuning ini selain berisi irisan telor dadar, kering tempe, sambal, ditambah pelengkap gorengan yang dicampur bumbu kacang, seperti risol, bala-bala (bakwan), gehu(tahu isi), batagor, dll. Nasi kuning ini juga buka dari pagi sampai malam.
