- Advertisement -

Layanan Kesehatan Puskesmas di Kota Bandung Tetap Buka

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Meski baru-baru ini didapati temuan kasus positif virus Corona terhadap pegawai di 6 puskesmas di Kota Bandung, namun layanan puskesmas tetap berjalan seperti biasa.

Foto: Humas Kota Bandung

Hal itu dipastikan Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Rita Verita. Hanya saja, khusus di enam puskesmas yakni Puskesmas Ibrahim Adjie, Kopo, Mohammad Ramdan, Cipadung, Dago, dan Sukarasa, akan dilakukan sejumlah penyesuaian, mengingat berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja sebab harus isolasi selama empat belas hari ke depan.

“Pelayanan tetap berjalan sesuai dengan jumlah SDM yang ada. Pelayanan diatur waktu dan sebagainya oleh kepala UPT puskesmas,” ucap Rita, Kamis (11/6).

Rita menyatakan, 27 pegawai puskesmas yang diketahui positif Covid-19 sudah ditangani secara optimal. Mereka tengah mengisolasi diri di sejumlah tempat. Namun, mereka pun tetap dalam pantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

“Kita sudah tracing dan mereka langsung isolasi diri. Ada yang di BPSDM (Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia), ada yang di RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), yang ringan banget dia oke dan siap di rumah,” terang Rita.

Menurutnya, pegawai puskesmas yang terpapar Covid-19 ini bermacam-macam, mulai dari tenaga medis sampai petugas keamanan. Pihaknya kini tengah melacak terhadap seluruh pegawai yang bekerja di puskesmas.

Rita, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung ini, belum bisa memastikan kemungkinan paparan virus Corona sepenuhnya terjadi di puskesmas. Sebab, terdapat kemungkinan bahwa penyebaran terjadi di lokasi lain di luar lingkungan bekerja.

“Banyak macam-macam jadi hasil tracing di puskesmas itu. Tidak semua dokter atau perawat kena. Ada juga yang security juga mungkin bisa saja yang di lingkungannya. Tapi itu kita pilah. Ada yang penduduk di luar Kota Bandung. Macam-macam. Ada yang terpapar pengunjung atau mungkin terpapar di lingkungan rumahnya,” beber Rita.

Dengan adanya temuan kasus positif ini, pihaknya pun tengah memproses pemeriksaan terhadap 2.600-an pegawai di delapan puluh puskesmas se-Kota Bandung. Hal tersebut guna memastikan tak ada lagi pegawai puskesmas yang terpapar virus sehingga layanan kesehatan tak ikut terhambat.

“Pemeriksaan sedang berjalan. Sekarang dengan adanya lab BSL-2 kemampuan kita sehari dua ratus. Dengan kondisi sekarang hasilnya selesai 3-7 hari,” ungkapnya.

Pembukaan layanan puskesmas ini tetap dijalankan untuk melacak dan melakukan rapid test kepada masyarakat. Terlebih, sebelumnya ada temuan empat kasus positif Covid-19 di tiga pasar tradisional.