- Advertisement -

Lonjakan Pengunjung Saat Libur Imlek, Lembang Park and Zoo Perketat Prokes

Berita Lainnya

LEMBANG, infobdg.com – Libur panjang Imlek pada 12-14 Februari lalu berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung di beberapa tempat wisata, salah satunya Lembang Park and Zoo.

Dikatakan Iwan Susanto, manajer operasional Lembang Park and Zoo, bahwa pengunjung cenderung naik pada weekend lalu. Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi peningkatan pengunjung ini dengan memperketat SOP New Normal.

“Kami memperketat SOP protokol kesehatan,” ujar Iwan pada Infobdg, Minggu (14/2).

Meski selama ini pengunjung ke Lembang Park and Zoo tetap ada, namun pada long weekend ini, jumlah pengunjung memang lebih banyak daripada biasanya semasa PSBB.

Mengantisipasi hal tersebut, manajemen Lembang Park and Zoo memberikan rambu-rambu kepada seluruh pengunjung yang akan memasuki kawasan wisata di Jalan Kolonel Masturi tersebut.

“Kami diberi kuota 50% dari kapasitas normal atau sekitar 5000 pengunjung pada jam yang sama,” bebernya.

Meski demikian, rata-rata pengunjung ke tempat wisata tersebut belum pernah mencapai angka itu.

“Kami tetap bersyukur meskipun pengunjung sekarang jauh di bawah rata-rata normal ketimbang sebelum masa pandemi”, ujar Iwan.

Di kawasan Lembang Park and Zoo, wisatawan bisa menikmati berbagai atraksi satwa yang disajikan oleh manajemen. Ada resto kucing, feeding burung di kubah, feeding iguana, atraksi berkuda, dan menikmati beragam satwa yang ada di area kebun binatang yang ada di Lembang tersebut.

Ada pula show satwa yang merupakan persembahan untuk pengunjung yang dilakukan setiap hari.

Memang tidak ada sajian khusus menyambut Imlek tahun ini. Menurut Iwan, mereka memang tidak menggelar pertunjukan khusus dalam menyambut Imlek, seperti halnya tahun lalu yang sempat mengundang pagelaran barongsai. Namun, untuk tahun ini pentas naga tersebut ditiadakan.

“Kita menghormati ketentuan pemerintah untuk melarang warga berkumpul dalam jumlah yang banyak. Kalau kita bikin pentas barongsai khawatir jumlah pengunjung akan jauh lebih membludak artinya kondisi ini rentan untuk penyebaran virus covid 19,” ujar Iwan.

Lembang Park and Zoo merasa penting untuk tidak menarik pengunjung jauh lebih banyak karena mereka ikut dalam pencegahan Covid-19.