- Advertisement -

Menaklukan Banjir Dengan Biopori

Berita Lainnya

biopori

BANDUNG, infobdg.com – Bandung akhir-akhir ini sedang dilanda permasalahan banjir. Curah hujan yang cukup tinggi membuat tanah tidak bisa dengan cepat menyerap air, apalagi  tanah yang tertutup semen, atau aspal sama sekali tidak bisa menyerap air. Gorong-gorong yang dipenuhi sampah juga tidak mampu menahan air, sehingga air cepat meluap dan menyebabkan banjir.

Melihat kejadian ini, Pemkot Bandung tidak tinggal diam. Program Pemkot yang dilakukan untuk menanggulangi banjir pun mulai diterapkan, salah satunya adalah “gerakan sejuta biopori” untuk memerangi banjir di Bandung. Gerakan Sejuta Biopori adalah gerakan gotong royong se-kota Bandung untuk membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk menabung air tanah, mengurangi banjir, menyuburkan tanah dan memanfaatkan sampah organik.

Apa itu Biopori?

biopori2Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.

Cara Mudah Membuat Biopori

penampakan-lubang-biopori-600x4311. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai muka air tanah.

2. Isi lubang dengan sampah organik seperti, sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau rumput.

3. Isi lubang dengan sampah organik sampai penuh agar lubang tidak terisi oleh tanah atau pasir.

4. Sampah organik harus ditambahkan kedalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat pelapukan.

 

Banjir memang bisa dicegah jika kita bisa menghargai alam, dengan cara yang sangat mudah yaitu berhenti buang sampah sembarangan. Karena apapun upaya pemerintah untuk menanggulangi banjir akan percuma jika tidak didukung oleh masyarakatnya. Jadi sudah menjadi tugas semua pihak untuk menjaga lingkungan agar Kota Bandung tercinta ini tetap aman dan nyaman.