- Advertisement -

Menuju New Normal, Yana Minta Hotel Dan Tempat Wisata Terapkan Protokol Kesehatan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Untuk bisa kembali beroperasi, hotel dan pengelola tempat wisata harus memenuhi sejumlah catatan dari Pemerintah Kota Bandung.

Foto: Humas Kota Bandung

Hal itu dinyatakan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, usai memantau sejumlah hotel dan tempat wisata di Kota Bandung, Jumat (12/6). Sejumlah hotel yang dikunjungi di antaranya, Hotel Mercure, Hotel Papandayan, Trans Luxury Hotel, dan Ibis. Sedangkan tempat wisata yaitu Saung Angklung Udjo.

Menurut Yana, lokasi yang didatanginya sudah cukup baik dalam persiapan protokol kesehatannya. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi.

“Alhamdulillah sudah cukup baik, meski pun kami memberikan catatan-catatan. Tetapi pada dasarnya sudah ada semangat menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat di semua tempat ibadah, hotel, termasuk di sini (Saung Angklung Udjo),” ungkap Yana.

“Mudah-mudahan jangan ada lagi klaster-klaster baru di Kota Bandung. Sehingga harapannya mudah-mudahan kita bisa meningkat dari zona kuning ke zona biru dengan kelonggaran 50 persen. Kalau hijau 70-75%,” lanjutnya.

Yana berujar, Pemkot Bandung akan terus sosialisasikan aturan dan menegakannya. Sebab, Pemkot Bandung tak bisa menyelesaikan wabah Covid-19 sendiri, melainkan harus ada keterlibatan dari seluruh stakeholder.

“Mudah-mudahan kita bisa segera beraktivitas kembali sebagaimana biasanya. Meski pun dengan norma dan kebiasaan-kebiasaan baru,” harap dia.

Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, bahwa dengan berakhirnya PSBB Proporsional pihaknya berharap akan membangkitkan kembali pariwisata yang dinilai paling terpuruk selama Covid-19.

“Dengan usaha dan upaya dari mitra-mitra dan stakeholder kita, setelah tadi berkeliling ke beberapa hotel dan terakhir di sini. Semua telah berupaya untuk menegakkan protokol kesehatan. Perlu diapresiasi juga,” ujarnya.

Ia mengimbau bagi pelaku di sektor pariwisata agar menerapkan protokol kesehatan. Karyawan, tamu, atau pengunjungnya harus disiplin menegakan protokol kesehatan.

“Selain itu prinsip-prinsip mengenai kebersihan, kesehatan, dan keamanan juga harus dilakukan. Karena itu jadi format baru ke depan untuk sektor pariwisata. Cleanliness, health, and safety merupakan tiga faktor utama yang harus diperhatikan,” tandas Kenny.