- Advertisement -

Nih Biar Gak Salah Bilang “Tiris” Dalam Basa Sunda

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Bandung adalah salah satu kota di Jawa Barat yang mempunyai banyak keragaman, salah satunya adalah kebiasaaan. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah mungkin penggunaan bahasa yang terkadang sedikit bingung dalam menggunakannya terutama untuk orang yang baru saja singgah di Bandung.

Beberapa kata dalam basa Sunda mungkin terkadang bisa ditempatkan di beberapa situasi atau hal lainnya. Dan kali ini tim Infobdg akan sedikit membahas kata yang sering digunakan yaitu kata “Tiris”.

Selain dalam basa Sunda “Tiris” mempunyai arti dingin, dalam bahasa Indonesia pun terdapat kata “Tiris” namun mempunyai arti yang berbeda. Dilansir dari sundapedia.com kata tiris termasuk adjektiva yang merupakan puhu kecap, yaitu kata dasar atau morfem dasar bebas yang bisa langsung menjadi kata tanpa harus ditambah imbuhan.

Kata tiris utamanya digunakan untuk keadaan tubuh yang terasa ketika setelah terkena hujan, atau dalam cuaca yang dingin seperti sedang berada di dataran tinggi atau di ruangan ber-AC.

Kata tiris sendiri tidak memiliki tingkatan bahasa atau bisa digunakan kepada seluruh usia. Jika dalam basa Sunda ada tingkatan bahasa seperti kasar, loma, dan lemes. Untuk kata “Tiris” juga bisa digunakan kepada orang tua, sebaya, atau kepada yang lebih kecil.

Beberapa turunan kata dari tiris adalah:

Katirisan: yaitu situasi dimana kita merasa kedinginan
Contoh: “Duh tadi tos huhujanan janten katirisan”

Tariris: Suatu keadaan yang dirasakan untuk diungkapkan kepada orang lain
Contoh: “Cuaca teh tariris kieu nya barudak”

Tiriseun: kata yang biasanya digunakan untuk orang ketiga tunggal
Contoh: “eta karunya budak tiriseun kahujanan”

Taririseun: kata yang biasanya digunakan untuk orang ketiga jamak
Contoh: “Duh mani eta barudak kahujanan, karunya taririseun”

Mungkin ada beberapa orang yang masih menggunakan kata “Tiris” untuk sebuah benda, padahal untuk sebuah benda cukup menggunakan kata “Tiis”.

Contoh: “Hoyong meser tuangeun anu tiis” atau “Acuk janten tiis kumargi kahujanan”

Kata “Tiris” sendiri memiliki antonim yaitu “hareudang” yang dimana itu juga menggambarkan sebuah situasi atau keadaan yang sedang dialami.

Itulah sedikit penjelasan dari kata “Tiris”. Semoga bisa sedikit berbagi pengetahuan untuk kamu yang ingin mempelajari basa Sunda.

 

Sumber: www.sundapedia.com